Berita

Para migran lompati pagar untuk menyeberang ke perbatasan menuju Spanyol/Net

Dunia

Spanyol Bangun Tembok Perbatasan Tertinggi Di Dunia Untuk Hentikan Para Migran Dari Afrika

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Spanyol berencana membangun dinding silinder setinggi 10 meter atau sekitar 32 kaki di sekitar daerah kantong Ceuta dan perbatasan Melilla di Afrika Utara. Pemerintah Spanyol berupaya untuk menghentikan aksi para migran yang sering melompat pagar pembatasan untuk menyelinap masuk ke negara itu, seperti dilaporkan harian Italia Il Giornale.

Pagar itu akan menjadi yang tertinggi di dunia dalam upaya mencegah migran masuk secara legal.

Struktur perbatasan baru harus meningkatkan sisi efisiensi pagar, yang menjadi pembatas Spanyol dan Maroko juga negara bagian Afrika Utara lainnya. Selain dibuat menjadi lebih tinggi juga dipasang kawat berduri pada puncaknya.

Pembangunan pagar ini dibiayai oleh pemerintah mantan Perdana Menteri Luis Zapatero.

Pagar itu juga dilengkapi dengan silinder baja, sehingga tidak memungkinkan orang bisa mendekat.

Proyek secepatnya dilaksanakan, mengingat semakin banyak migran yang nekat. Sebelumnya, ratusan migran mencoba melompati perbatasan pada Kamis (20/8). Sekitar 300 migran sub-sahara berusaha melewati pagar kawat besar ketika dicegat oleh aparat keamanan di tanah Spanyol.

Menurut pihak berwenang, para migran tersebut sebagian besar berasal dari sub-Sahara Afrika. Pada bulan April, sekitar 250 orang juga mencoba melintasi pagar.
Sejak Januari, sekitar 11.500 migran telah tiba di wilayah Spanyol melalui berbagai rute, banyak di antaranya tiba dengan perahu di Kepulauan Canary.

Kepulauan Canary Spanyol, yang terletak sekitar 100 kilometer di lepas pantai Afrika Barat, dengan cepat menjadi tujuan utama para migran meskipun berbahaya untuk menjangkau mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya