Berita

Syafruddin, suami Pekerja Migran Indonesia bernama Puji Astuti yang meninggal di Malaysia/Net

Nusantara

Pekerja Migran Indonesia Meninggal Dunia Di Malaysia, Statusnya Ilegal

SENIN, 24 AGUSTUS 2020 | 22:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seorang Pekerja Migran Indonesia Meninggal Dunia Di Malaysia, Statusnya Ilegal (PMI) ilegal, Puji Astuti (49 tahun) asal Karangjaya, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung meninggal dunia di Malaysia akibat tekanan darah tinggi.

Suami Puji Astuti, Syafruddin menceritakan, dirinya mendapat kabar sekitar pukul 02.30 WIB dari kawan istrinya di Malaysia bahwa istrinya meninggal dunia di rumah sakit.

“Awalnya dua hari yang lalu, istri saya dibawa ke klinik, sorenya dibawa pulang ke rumah. Besok paginya di bawa ke rumah sakit, lalu sore harinya keadaan istri saya dalam keadaan kritis, dan meninggal jam setengah 3 pagi,” kata Syafruddin dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Senin (24/8).


Ia menceritakan, istrinya sudah bekerja sebagai perawat bayi di Malaysia selama empat tahun dan tidak pernah pulang. Istrinya juga punya riwayat tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung saat masih mengandung anaknya.

Kendati demikian, Syafruddin mengaku tidak tahu jika istrinya bekerja secara ilegal. Menurutnya, sang istri berangkat ke Malaysia dari Sidoharjo, Jawa Timur.

“Awal keberangkatan karena saya enggak bisa kerja lagi, tangan udah enggak enak, mata sudah enggak jelas. Kita enggak tahu berangkat lewat jalur apa, tahunya dia sudah berangkat, sudah di jalan,” ujarnya.

Saat ini, ia berharap Pemkot Bandarlampung mau pun Pemerintah Provinsi Lampung membantu pemulangan jenazah istrinya. “Ini masalahnya prosedur katanya karena ilegal, harapannya saya kalau bisa istri saya pulang,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya