Berita

Presiden RI Joko Widodo/Rep

Kesehatan

Merasa Kena Pukul Media Asing, Presiden Jokowi: Mereka Sering Tulis Hal-hal Yang Tidak Baik Terkait Covid-19

SENIN, 24 AGUSTUS 2020 | 15:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo kembali berkeluh kesah di hadapan para menterinya terkait penanganan virus corona baru (Covid-19).

Namun, keluhannya kali ini terkait pemberitaan media asing yang menyoal penanganan Covid-19 yang telah dikerjakan pemerintah selama hampir 6 bulan lamanya.

"Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama asing, karena komunikasi kita yang tidak firm, tidak gamblang, tidak jelas sehingga yang mereka tulis itu sering hal-hal yang tidak baik," ujar Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/8).

Karena itu kemudian, Kepala Negara meminta jajarannya untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, sebelum memberikan pernyataan resmi di hadapan media.

"Saya minta setiap mau statement yang urusan mengenai covid, betul-betul ditanyakan lebih dulu dengan yang namanya Prof. Wiku. Sehingga tidak semua berkomentar dan yang mereka ambil dari statement-statement kita berbeda-beda semuanya, satu itu saja, yang namanya Prof. Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara," pintanya.

Lebih lanjut, Jokowi memastikan alur penanganan virus asal Wuhan, China dilakukan pemerintah sudah baik. Sebab menurutnya, Indonesia sekarang ini tengah mengembangkan vaksin Covid-19 untuk menghentikan laju pertumbuhan kasus positif di dalam negeri.

Adapun berdasarkan laporan terakhir yang dia terima dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir, hingga tahun 2021 pemerintah telah mengantongi komitmen pengadaan vaksin merah putih sebanyak 290 juta sampai akhir 2021.

"Menurut saya track kita sudah betul baik dari mencari vaksin, negara lain belum cari vaksin, kita sudah ke sana ke sini cari vaksin. Dan saya sudah dapat laporan dari Bu Menlu, Pak Menteri BUMN sampai 2021 kita kurang lebih mendapat komitmen 290 juta, itu sebuah yang besar sekali," ungkapnya.

"Negara lain satu dua juta belum, kita sudah 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun yang akan diproduksi di luar. Saya kira ini berita yang sangat bagus, dan kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik, tadi confident market, confident dunia usaha bisa kita berikan ke mereka," demikian Joko Widodo.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya