Berita

Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Surabaya dukung Eri Cahyadi maju jadi calon walikota/Istimewa

Politik

Dianggap Paham Cara Lanjutkan Pembangunan, Eri Cahyadi Dimintai Kiai Se-Surabaya Maju Pilkada 2020

SENIN, 24 AGUSTUS 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dukungan kepada Eri Cahyadi untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020. Terkini, para kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Surabaya sepakat untuk memita Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) tersebut maju jadi calon Walikota Surabaya.

Deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi digelar di rumah KH Kemas Abdul Rachman Nongcik, Jalan Gununganyar, Surabaya, Minggu malam (23/8).

Para kiai yang berjumlah sekitar 50 orang itu juga mengisi acara tadi malam dengan doa bersama demi suksesnya Pilkada Surabaya. Beberapa kiai yang hadir di antaranya KH Mas Sulaiman Nur dan KH Qodli Syafii.


KH Kemas Abdul Rachman Nongcik yang menjadi tuan rumah menjelaskan, agenda ini bertujuan supaya Pilwali Surabaya diberi keselamatan, sebelum dan sesudahnya.

"Mudah-mudahan oleh Allah diberi ketenangan. Sehingga Surabaya tetap baik, tentrem, ayem. Bekerja bisa enak, ibadah enak, walaupun di masa Pilkada," ujarnya, dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Dukungan kepada Eri, menurut KH Kemas, sangat masuk akal mengingat selama ini Walikota Tri Rismaharini selalu dibantu Eri dalam menyukseskan program-programnya. Eri dianggap sudah tahu seluk beluk untuk meneruskan pembangunan Surabaya.

"Bu Risma itu pekerja keras, kerjanya 24 jam. Jadi kalau nggak terbiasa melayani warga seperti itu, akan kepontal (terpental, red). Nah, yang selalu diajak Bu Risma selama ini itu Mas Eri. Jadi Mas Eri sudah terbiasa," tambahnya.

Karena itulah, mewakili para kiai, KH Kemas sangat mengharapkan Eri yang selama ini mendampingi Risma, bisa maju jadi calon Walikota.

"Kami bukan mendukung Mas Eri maju. Bukan semata-mata itu, tapi kami mendukung kebaikan yang sudah ada diteruskan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya