Berita

Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Jokowi Minta Luhut Bisa Dongkrak Ekonomi Kuartal III Lewat Investasi

SENIN, 24 AGUSTUS 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Target ekonomi domestik pada kuartal III 2020 dipatok pemerintah untuk bisa positif, alias tidak sampai seperti pertumbuhan ekonomi kuartal II yang minus 5,32 persen.

Dalam rapat terbatas hari ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk membantu mendongkrak perekonimian negara.

"Saya minta Pak Menko Maritim yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita di kuartal ketiga," ungkap Jokowi dalam rapat terbatas, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/8).


Menurut Jokowi, investasi menjadi satu kunci perekonomian Indonesia bisa pulih, selain daripada konsumsi yang menjadi basis ekonomi yang menyumbang paling tinggi GDP Indonesia.

Karena itu, mantan Walikota Solo ini menyampaikan syarat-syarat pertumbuhan investasi untuk kuartal III kepada Luhut.

"Kuncinya selain konsumi domestik, hanya satu yang penting lagi, jangan sampai investasi tumbuhnya minus di atas 5 persen, karena kemarin kita tumbuh berapa? -8, usahakan betul-betul bisa digenjot, kalau enggak bisa plus jangan sampai minus di atas 5," pintanya.

Lebih lanjut, Jokowi juga sudah berkomunikasi dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia untuk memastikan target investasi di kuartal III yang jatuh diangka Rp 213 triliun.

Target itu, diperintahkan Jokowi untuk bisa direalisasi penuh di bawah koordinasi Menko Kemaritiman dan Investasi guna mendongrak perekonimian domestik.

Pasalnya, Jokowi mendapat laporan penerimaan pajak pada bulan Juli sudah mentok alias tidak berkembang. Ditambah konsumsi masyarakat yang juga tidak bisa tumbuh lebih tinggi lantaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menghambat industri.

"(Target investasi) ini betul-betul terealisasi, agar mendongkrak growth kita, karena itu satu kuncinya. Untuk meningkatkan ekspor sulit pasarnya, konsumsi domestik daya beli juga informasi ke bapak ibu semua penerimaan pajak di bulan Juli mulai stuck lagi, tidak gini tapi gini," keluh Jokowi.

"Ini menunjukkan daya beli masyarakat sudah mentok lagi karena terkendala misalnya restoran hanya buka 50 persen, tempat wisata, okupansi hotel juga belum bisa tinggi, saya kira tidak apa-apa. Tapi harus ada jurus lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan meningkatkan investasi agar kuartal ketiga bisa mengungkit, saya kira kuncinya di investasi," demikian Jokowi menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya