Berita

Fly over tapal kuda Lenteng Agung/Net

Nusantara

Pemprov DKI Gencar Bangun Fly Over Dan Underpasss, Berikut Progresnya

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 08:04 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembangunan fly over dan underpass gencar dibangun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rangka mengurai kemacetan ibukota.

Salah satu yang hampir rampung adalah fly over tapal kuda yang berada di Lenteng Agung. Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan pekerjaan struktur atas fly over sudah selesai dikerjakan seluruhnya.

"Saat ini sedang dikerjakan pagar fly over/parapet sebagai pengaman kendaraan dan juga penataan taman di bawah fly over termasuk di dalamnya penataan landscape agar terlihat indah dan menarik nantinya," ujar Hari kepada wartawan, Minggu (23/8).

Selain itu, ada pembangunan fly over Tanjung Barat. Saat ini prosesnya sedang persiapan untuk pekerjaan penempatan balok jembatan yang menyeberangi rel KA.

Paralel dengan itu, sedang dikerjakan pelat lantai kendaraan berbarengan dengan pekerjaan pagar fly over (parapet) dan pekerjaan penataan drainase saluran.

Pemprov DKI juga tengah membangun Underpass Senen Ekstension. Tahapan pekerjaan sedang penggalian terowongan di bawah jalan Simpang Lima Senen, dilanjutkan dengan pengecoran pelat lantai sebagai sarana bagi kendaraan untuk lewat nantinya.

"Berbarengan dengan itu juga pengerjaan JPO, baik JPO di depan Pasar Senen maupun di depan Atrium. Termasuk juga pengembalian kondisi trotoar dan perapihan jalan samping underpass," jelas Hari

Selain proyek-proyek di atas, saat ini Pemprov DKI juga sedang mengerjakan fly over Cakung untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang antara jalan raya dan jalan rel kereta api.

Dijelaskan pekerjaan fly over Cakung saat ini masih pekerjaan penempatan balok jembatan di atas kepala pier/kolom. Paralel dengan itu pelat lantai dan pagar fly over/parapet juga sedang dikerjakan

"Saat ini sedang dikerjakan juga pekerjaan yang krusial yaitu pekerjaan balok jembatan di atas rel KA dengan metode traveler cast in situ, yaitu pek yang sama metodenya dengan yang dipakai LRT di atas jalan tol dalam kota. Metode ini dipilih karena tidak mengganggu lalu lintas KA yang lewat di bawahnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya