Berita

Skuat Persita Tangerang bakal kembali bersiap mengarungi Liga 1 2020/Net

Sepak Bola

Bakal Kembali Berlatih, Skuat Persita Jalani Tes Kesehatan Lebih Dulu

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 03:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah hampir lima setengah bulan rehat dan tidak melakukan aktivitas di lapangan, tim Persita Tangerang akan segera memulai latihan pekan depan.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyak aspek, terutama masalah protokol kesehatan terkait pandemik Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sejak beberapa hari terakhir, beberapa pemain juga sudah terlihat mulai kembali ke Tangerang untuk mempersiapkan diri. Senin (24/8), tim berjuluk Pendekar Cisadane ini mulai berkumpul dan langsung menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dipimpin langsung dokter tim Persita, dr. Agung Santosa. Kemudian, pada Selasa (25/8), tim akan melakoni latihan perdana.
 

 
"Sebelum memutuskan tanggal tim mulai berkumpul dan latihan, pasti kami sudah mempertimbangkan banyak hal. Terutama soal protokol kesehatan. Saya juga terus berkomunikasi pastinya dengan manajemen, dengan tim pelatih dan dengan pemain semuanya. Akhirnya kami sepakat untuk berkumpul tanggal 24," ujar Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, Sabtu, (22/8).

"Kami juga sudah mengimbau ke pemain, ofisial, dan pelatih yang berada di luar kota untuk sudah kembali ke Tangerang beberapa hari sebelum jadwal tim berkumpul supaya bisa beradaptasi dan melakukan karantina mandiri dulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya, dilansir Kantor Berita RMOLBanten.

Dibeberkan dr Agung Santosa, nantinya akan ada serangkaian tes kesehatan yang harus diikuti oleh para pemain. Mulai pemeriksaan rapid, swab, pemeriksaan kesehatan mini medical checkup sebagai penilaian status kesehatan di awal setelah sekian bulan hanya berlatih sendiri di rumah.

"Serangkaian kegiatan tersebut akan terbagi dalam beberapa waktu ke depan yang agendanya juga sudah disusun oleh tim medis dan manajemen,"  sambung Agung.
Manajemen Persita juga memberlakukan aturan latihan tertutup demi kesehatan dan keselamatan tim selama proses latihan dan meminimalisir kontak dengan publik untuk memperkecil resiko terpapar Covid-19.

"Protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat dari awal pemain datang sampai pulang latihan. Sesampainya di mess, pemain akan selalu dipantau kesehatannya lewat grup WhatsApp yang berisi tentang imbauan dan aplikasi digital aktivitas para atlet yang terpantau ketika di luar jadwal latihan. Kami juga tetap menjalankan program MPP (Medical Prevention Program) yang sebelumnya sudah diterapkan tim medis sebelum masa pandemik. Namun sekarang lebih diperketat kembali," terang Agung.

Selain itu, Persita Tangerang juga sudah secara resmi memilih Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang sebagai kandang saat melakoni kompetisi Liga 1. Pekan lalu manajemen Persita sudah mengirimkan surat resmi terkait pemilihan homebase ini ke PT LIB selaku operator kompetisi.

"Ya kami sudah mengajukan tapi nantinya tetap akan menunggu verifikasi dari PT LIB selaku operator kompetisi. Namun kami berharap agar semua lancar dan prioritas kami untuk tetap bermarkas di Tangerang bisa terwujud," kata Nyoman.

Sementara terkait pertandingan yang akan harus dilakukan tanpa penonton, manajemen Persita pun sudah mulai gencar melakukan sosialisasi dan  pertemuan dengan perwakilan suporter untuk mengkomunikasikan aturan yang berlaku.
 
Minggu lalu, perwakilan Persita sudah bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan suporter. Manajemen berharap, demi kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan bersama, seluruh pihak bisa bekerja sama dan menaati aturan pertandingan tanpa penonton ini.

"Kami juga akan secara intens terus melakukan pendekatan dengan para suporter pastinya untuk memastikan mereka bisa menikmati kompetisi lewat layar kaca saja, tanpa datang ke stadion atau menggelar nonton bareng yang bisa memicu kerumunan," tandas Nyoman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya