Berita

Jurnalis Demas Leira diduga dianiaya dengan benda tajam hingga meninggal/Net

Nusantara

Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan, Dewan Pers Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Di Mamuju Tengah

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 03:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tragedi yang menimpa Demas Leira menyisakan rasa pilu bagi para jurnalis di tanah air. Karena kekerasan terhadap wartawan masih saja terjadi.

"Dewan pers turut berduka cita dan menyatakan keprihatinan yang mendalam atas meninggalnya seorang wartawan atas nama Demas Leira dari media online kabardaerah.com, sulawesion.com, dan indometro.com di Kabupaten Mamuju Tengah. Jenazah ditemukan pada Kamis (20/8) sekitar pukul 2.05 WITA," demikian pernyataan tertulis Dewan Pers yang diterima Redaksi, Sabtu (22/8).

Dari keterangan yang dihimpun, kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menemukan jenazah di jalan Dusun Salibijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah. Saat itu jenazah sempat diduga adalah korban kecelakaan lalu lintas.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan sejumlah luka tusuk senjata tajam di bagian dada, ketiak, dan tangah korban. Setidaknya ada 21 luka tusukan di badan korban. Polisi pun menduga korban meninggal dengan cara dianiaya menggunakan benda tajam.

Atas kejadian tersebut, Dewan Pers mengingatkan bahwa kerja jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40/1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

Dewan Pers pun menyatakan sikap tegasnya terkait kejadian yang menimpa Demas Leira, yaitu:

1. Prihatin dan mengecam serta mengutuk segala tindakan pembunuhan, penghalangan, kekerasan, intimidasi, dan penganiayaan.

2. Mendesak aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dan menghukum seberat-beratnya otak pelaku kasus dugaan pembunuhan terhadap wartawan tersebut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. Mendesak dan mendorong kepada media dan organisasi pers untuk selalu memperhatikan keselamatan wartawan dengan sesuai Standar Perlindungan Profesi Wartawan serta melakukan pendampingan hukum terhadap wartawannya.

4. Mengingatkan kembali agar wartawan selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan diri dalam melakukan kerja jurnalistik seperti melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila menerima ancaman dari pihak tertentu.

5. Memohon semua pihak dan pemangku kepentingan untuk menunggu hasil penyelidikan serta menghormati hasil kerja tim penegak hukum sebelum melakukan langkah selanjutnya.

Dewan Pers, Satgas Kekerasan Wartawan, serta para Konstituen siap memberikan pendampingan untuk membantu proses penyelidikan aparat.

"Dewan Pers mendoakan almarhum Demas Leira mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarganya diberikan kekuatan dalam musibah ini, serta mendorong aparat bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus ini secara terbuka," tambah pernyataan Dewan Pers.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya