Berita

Rizal Ramli soroti pernyataan Menkeu yang menyalahkan sejumlah menteri yang tidak paham tata aturan birokrasi/Net

Politik

RR: Sri Mulyani Nyalahin Menteri Yang Enggak Paham Birokrasi, Mau Lepas Tangan

MINGGU, 23 AGUSTUS 2020 | 01:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Alasan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang menyebut serapan dana corona minim karena banyak menteri yang belum mengerti birokrasi ditanggapi ekonom senior Indonesia, Dr Rizal Ramli.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) di era Presiden Abdurrahman Wahid ini menilai pernyataan Sri Mulyani sebagai sikap melepas tanggung jawab.

"Ibu Sri Mulyani salahkan menteri yang lain, yaitu menteri-menteri yang enggak ngerti birokrasi, enggak ngerti prosedur. Ini pernyataan mau lepas tangan," ujar Rizal Ramli dalam webinar P3S bertajuk 'Indonesia di Jurang Krisis Ekonomi', Sabtu (22/8).


Seharusnya, lanjut sosok yang kerap disapa RR ini, Sri Mulyani tidak menjadikan persoalan tidak paham birokrasi dan prosedur sebagai alasan terkait serapan dana penanganan corona.

Pasalnya, waktu RR menjabat Menko Ekuin di era Presiden keempat Gus Dur, juga ada banyak menteri yang belum memahami birokrasi dan prosedural keuangan negara dan pemerintahan.

Kala itu, RR mengambil tindakan untuk bisa memberikan pemahaman kepada para menteri yang tidak paham birokrasi dan prosedur keuangan, agar serapan anggaran negara bisa cepat.

"Saya juga dulu gitu, banyak menteri yang enggak ngerti apa-apa enggak pernah kerja di birokrasi, ya saya kumpulin. Gini, gini (dijelasin)," ungkapnya.

Bahkan, ketika itu RR mengaku siap menjadi jaminan jika ada persoalan hukum yang menyangkut kebijakan perekonomian yang dia keluarkan.

"Saya umumkan kalau ada apa-apa yang tanggung jawab Rizal Ramli. Tangkep RR. Asal kamu enggak nyolong, para Dirjen, para direktur, ya tanggungjawab saya itu. Kan, kalau anak buah senang, dia cepet (kerja) prosedurnya karena sudah diputuskan oleh Menko," sambungnya.

Seharusnya, menurut RR, Sri Mulyani bisa melakukan hal yang sama dari apa yang pernah dilakukannya di era pemerintahan Presiden Gus Dur. Bukan malah mengeluh setelah 6 bulan masa krisis corona yang telah membuat pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.

"Karena sebagai Menkeu dia bisa didik menteri yang lain. Dikursusin seminggu lah soal prosedur birokrasi. Enam bulan atau setahun yang lalu (seharusnya)," demikian Rizal Ramli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya