Berita

Pemimpin oposisi Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya/Net

Dunia

Ubah Pernyataan Tsikhanouskaya Tidak Mau Mencalonkan Diri Kembali Jika Belarus Melakukan Pemilihan Ulang

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 15:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Politisi Belarus Sviatlana Tsikhanouskaya, pemimpin oposisi yang bersaing dan kalah dalam pilpres Belarusia melawan Alexandr Lukashenko, memastikan bahwa dirinya tidak akan mencalonlan diri lagi sebagai presiden jika negara itu mengadakan pemilihan baru.

Hal itu terungkap saat ia menjadi narasumber di acara TV lokal pada Jumat (21/8). Ketika ditanya apakah ia akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden Belarus (Belarusia) jika negara itu melakukan pemilihan ulang, Tsikhanouskaya mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan melakukan itu.

“Saya tidak berencana untuk mencalonkan diri,” kata Tsikhanouskaya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/8).

Saat ditanya soal apakah dirinya merasa cukup dalam dunia perpolitikan, dia menjawab, "Lebih dari cukup."

Tsikhanouskaya, yang mengetahui bahwa dirinya telah kalah dalam pilpres 9 Agustus lalu itu, telah melarikan diri ke negara tetangga, Lithuania. Dia muncul dari ketidakjelasan untuk menggantikan suaminya, Siarhei Tsikhanouski, seorang politikus opisisi yang dipenjara pada Mei.

Usai pengumuman pemenang pilpres protes massa pecah terhadap Lukashenko. Mereka menuding pemimpin Belarusia itu telah mencurangi pemilihan, sebuah tuduhan yang telah dibantah mentah-mentah.

Tsikhanouskaya mengatakan pembebasan tahanan politik adalah salah satu tuntutan pengunjuk rasa selain itu menuntut pemilu baru yang transparan dan adil, serta dapat memulihkan keadilan.

Mantan guru bahasa Inggris berusia 37 tahun itu awalnya tidak pernah dianggap sebagai pemimpin perlawanan rakyat terhadap Lukashenko, mantan bos pertanian kolektif Soviet. Tetapi ketika suaminya dipenjara dan kandidat lain dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan, Tsikhanouskaya tiba-tiba muncul menjadi penantang utama Lukashenko. Klaim kemenangan Lukashenko itu sendiri telah diperdebatkan oleh pihak oposisi.

Pernyataan Tsikhanouskaya di acara TV pada Jumat, ini jauh berbeda dengan pernyataannya pada pekan lalu. Sebelumnya, Tsikhanouskaya mengatakan dia siap memimpin Belarus, negara berpenduduk 9,5 juta jiwa, dan telah menyerukan pembentukan mekanisme hukum untuk memastikan pemilihan presiden baru yang adil dapat diselenggarakan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya