Berita

Salah satu pengendara terjaring Operasi Wajib Masker/Net

Nusantara

Operasi Wajib Masker Di Batang, Pengendara Yang Tidak Pakai Disuruh Pulang

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 07:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa daerah telah meningkatkan kedisiplinan penggunaan masker sebagai salah satu langkah yang diterapkan pemerintah. Di Jawa Tengah, jajaran Sabhara Polres Polres Batang turut menegakkan aturan tersebut dengan menggelar Operasi Wajib Masker bagi para pengendara kendaraan bermotor.

Operasi dilakukan di Alun-alun Kabupaten Batang, Jumat (21/8). Pihak kepolisian menindak tegas siapa pun warga yang kedapatan tidak mengenakan masker.

Kaurbinops Sat Sabhara Polres Batang, Ipda Zainal Muttaqin menekankan operasi ini sebenarnya telah dilakukan sejak lama. Namun, masih banyak warga yang tidak mengindahkan.


“Operasi ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu, tapi sekarang kami tidak lagi membagikan masker, sebab masyarakat tetap tidak mengindahkan. Maka Polres melakukan tindakan tegas, apabila tidak memakai masker di kawasan Wajib Masker harus kembali ke rumah untuk mengambil masker,” tegas Zainal Muttaqin, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah.

Sanksi yang diberikan sebatas diminta putar balik. Pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker tidak bisa melanjutkan perjalanan. Menurut Zainal, sampai saat ini, pihaknya belum menerapkan denda kepada pelanggar karena masih menunggu surat edaran dari Pemkab Batang.

“Sambil menunggu (surat edaran) kami terus menyampaikan imbauan (penggunaan masker). Ke depan bagi mereka yang membandel tidak memakai masker, akan dikenakan denda oleh pihak Satpol PP,” ujarnya Zainal.

Kawasan Wajib Masker diterapkan pada sejumlah jalan protokol. Pada Jumat, terlihat masih ada beberapa pengendara yang terkena teguran dan diminta putar balik.

Salah satu pengendara sepeda motor yang terjaring operasi, beralasan ia terburu-buru sehingga lupa memakai masker.

“Tadi cepat-cepat, Pak. Besok tidak akan diulangi lagi, Pak,” katanya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya