Berita

Suasana makan malam di salah satu hotel di Antalya Turki/Net

Dunia

Bos Mafia Rusia Ditembak Mati Saat Makan Malam Di Hotel Antalya Turki

SABTU, 22 AGUSTUS 2020 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin organisasi kriminal yang beroperasi di Rusia, Azeri Nadir Salifov, meregang nyawa setelah ditembak oleh teman dekatnya sendiri saat makan malam di sebuah hotel di provinsi selatan Antalya, Turki.

Tersangka pembunuhan, yang identitasnya dirahasiakan oleh polisi, ditahan setelah berhasil ditangkap saat dilakukan pemeriksaan keamanan di jalan raya menuju provinsi Denizli.

Menurut polisi, tersangka menembak kepala Salifov di meja makan kemudian melarikan diri. Salifov meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit dengan ambulans, seperti dikutip dari Hurriyet Daily, Jumat (21/8).


Salifov  dikenal sebagai pemimpin kelompok mafia bernama Lotu Guli yang mengatur perdagangan buah dan sayur di negara-negara bekas Soviet, dipenjarakan di Azerbaijan sebelum ia datang ke Turki. Dia dideportasi pada 2018. Para pejabat menyebut bis mafia itu datang ke Turki setelah deportasinya melalui cara ilegal.

Menurut laporan media, pembunuhan itu mungkin terkait dengan kelompok mafia Rusia dan bosnya, Guram Chikladze.

Kelompok Salifov telah menikam Chikladze pada November 2019 di Istanbul, dan sebagai pembalasan mereka mungkin membunuh Salifov.

Polisi Turki menggerebek kelompok mafia Rusia pada 2 Februari lalu dan menahan Chikladze bersama 16 anak buahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya