Berita

Deklarator KITA, Maman Imanulhaq/Net

Politik

Maman Imanulhaq: Gerakan KITA Bukan Tandingan KAMI

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 20:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah tokoh dan organ relawan Jokowi-Amin (Joko Widodo - Ma'ruf Amin) serta elemen budayawan, pesantren dan habaib mendeklarasikan KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air) pada Rabu (19/8).

Koordinator KITA, yang juga mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq menyatakan bahwa gerakan KITA bukanlah gerakan tandingan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang tempo hari deklarasi dan mengeluarkan delapan (8) maklumat ke pemerintah terkait kondisi bangsa dewasa ini.

"Bukan tandingan (KAMI). Tapi sebagai politik kesadaran. Indonesia milik kita. Jangan terus menyulut dendam keterbelahan. Kita butuh kebersamaan," demikian kata Maman Imanulhaq saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (20/8).


Maman mengatakan, gerakan KITA merupakan koalisi independen yang berupaya menyemai, mengembangkan dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas dan masa depan bersama.

"KITA bergerak dalam politik kesadaran yang  berusaha membangun masyarakat yang terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan" jelasnya.

Meski demikian, pihaknya menghargai gerakan KAMI yang deklarasi beberapa waktu lalu.

Pria yang juga politisi PKB itu menjelaskan, gerakan KITA hadir lantaran tidak ingin ada keterbelahan yang serius disaat bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemik Covid-19.   

"Kita hormati para tokoh yang mendeklarasikan KAMI. Tapi pembelahan opini di saat kita butuh bekerjasama menghadapi pandemi jelas mengganjal spirit kebangsaan kita", ucap Maman.

Saat ini, kata Maman, kritik yang konstruktif dan argumentatif dibutuhkan agar pemerintah lebih serius menghadapi pandemik Covid-19. Bukan kritik yang sentimen yang terkesan menyerang personal.

"Kita ingin para tokoh bangsa ini berjiwa negarawan, bukan yang haus kekuasaan. Apapun motifnya, jiwa kenegarawanan para tokoh sangat diperlukan untuk Indonesia saat ini," ujar Maman.

Karena itu, KITA berharap agar para tokoh bangsa memberi semangat persatuan dan gagasan kebangsaan yang lebih konstruktif.

Maman menambahkan, pihak-pihak yang tergabung dalam gerakan KITA ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari masyarakat, tokoh, budayawan, pesantren, Habaib, Relawan Jokowi-Amin, hingga perseorangan yang meskipun dari partai politik tapi bukan atas nama parpol tertentu.

"Beberapa politisi tapi gak mengatasnamakan parpol, hadir sebagai individu. Sekali lagi ini gerakan moral. Gerakan kebudayaan," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya