Berita

Panglima TNI Hadi Tjahjanto/Net

Politik

Jasanya Disamakan Dengan Tito, Peluang Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Terbuka Lebar

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 16:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju terus bergulir.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengklaim pihaknya menerima info dari beberapa sumber dekat Istana bahwa sekitar 11 hingga 18 anggota anggota kabinet akan dirombak setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dari 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan direshuflle itu Panglima Hadi disebut bakal menggantikan posisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Prabowo digeser ke Menteri Pertanian.


Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, kemungkinan Marsekal Hadi Tjahjanto akan mengisi jabatan menteri sangat terbuka lebar.

Pasalnya, terjadi rotasi jabatan seperti itu pernah dilakukan Presiden Jokowi kepada mantan Kapolri Tito Karnavian yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ini lantaran keduanya dianggap berjasa pada PIlpres 2019 lalu oleh Jokowi.  

"Hadi mungkin saja jadi menteri. Karena dia memang berjasa di Pilpres. Karena Pilpres dianggap suskes bagi Jokowi. Tito mantan Kapolri dapat Mendagri. Hadi, nanti kalau sudah mantan Panglima TNI juga bisa saja diganjar menteri juga," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (20/8).

Dari info yang diperoleh IPW, sambung Neta, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18. Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, Kepala Bulog.

Neta menyebutkan, reshuffle kabinet dilakukan pasca pergantian Panglima TNI. Pasalnya, kata Neta, Marsekal Hadi Tjahjanto disebut-sebut bakal masuk ke dalam jajaran kabinet kerja periode kedua.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya