Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Buang Kotoran Di Tempat Tidur Seorang Ibu Tega Pukuli Anak Kandung Hingga Koma

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 14:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Manusia terkadang berbuat di luar batas kewajaran hingga sanggup menghilangkan nyawa seseorang yang bahkan memiliki hubungan darah hanya karena hal sepele.
Salah satu contoh kasus terjadi di kota Bangkok, Thailand di mana seorang ibu memukul anaknya hingga koma hanya karena si anak mengotori tempat tidurnya.

Perempuan berusia 20 tahun itu kini tengah berada dalam tahanan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara anaknya yang baru berusia 4 tahun kini sedang tergeletak koma di rumah sakit.


Pol Col Teerasak Pinyo, kepala stasiun polisi Khok Khram, mengatakan pada hari Rabu bahwa wanita dan suami barunya ditahan setelah insiden tersebut. Pada awalnya tuduhan penyerangan hanya  ditujukan pada sang ibu, namun setelah dilakukan penyelidikan karena polisi menemukan bukti bahwa suami barunya juga ikut menyerang anak laki-laki tersebut.
    
"Bocah itu terluka parah sehingga menyebabkan koma," kata Pinyo, seperti dikutip dari Bangkok Post,Rabu (19/8).

Media lokal melaporkan bahwa ayah kandung anak laki-laki tersebut mengatakan kepada polisi pada pada Selasa malam (18/8) waktu setempat bahwa putranya diserang dengan kejam dan dirawat di Rumah Sakit Bhumibol Adulyadej di distrik Sai Mai.

Sang ayah mengatakan bahwa dia telah berpisah dari wanita itu sejak dua tahun lalu dan dia memiliki hak asuh atas anak itu. Sang ayah kemudian menceritakan runutan kejadian sampai akhirnya dia mengetahui bahwa anaknya koma di rumah sakit.  

Awalnya sang ibu meneleponnya pada hari Minggu dan meminta uang sebesar 100.000 baht untuk operasi darurat bagi bocah itu, yang katanya telah jatuh dan kepalanya terbentur lantai kamar mandi.

Dia menyembunyikan informasi mengenai kondisi bocah itu dan alamat rumah sakit tempat si anak dirawat. Karena curiga sang ayah kemudian melakukan pencarian hingga kemudian ia mengetahui sendiri di mana bocah itu dirawat.

Di rumah sakit ia menemukan putra kandungnya itu menderita dua tulang rusuk patah, tulang selangkanya juga ikut patah, dengan lebih dari 20 luka baik lama maupun baru di sekujur wajah dan tubuhnya.

Awalnya wanita itu mengatakan kepada mantan suaminya bahwa ayahnya telah menyerang bocah itu, tetapi nenek dari pihak ibu kemudian memberi tahu sang ayah bahwa wanita dan suami barunya itu telah mengambil anak itu dari kakek-neneknya pada Mei lalu.

Polisi mengetahui pada Selasa malam bahwa bocah lelaki itu diserang pada 12 Agustus tepat saat perayaan Hari Ibu di Thailand setelah dia buang air besar di tempat tidurnya. Ayah tirinya yang emosi lalu memukulinya, bukannya menghalangi si ibu malah ikut memukulnya dengan tulang belakang sebuah buku, menyebabkan banyak luka di sekujur tubuh bocah malang tersebut.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya