Berita

Rusun di DKI Jakarta/Net

Nusantara

Tahun Ini, Pemprov DKI Bangun 10 Rusunawa Untuk 5.835 Hunian

KAMIS, 20 AGUSTUS 2020 | 12:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI Jakarta akan membangun 10 rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) baru pada tahun 2020 ini. Proses pembangunan tersebut menggunakan skema multiyears.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, nantinya keseluruhan unit yang akan dibangun sebanyak 5.835 hunian dengan jumlah tower sebanyak 31 unit.

"Pembangunan rusunawa baru progresnya masih di bawah 10 persen, karena pelaksanaannya ada yang baru di awal tahun 2020. Kontraknya ada yang sebagian di Desember tahun 2019, sisanya awal tahun 2020," ujar Sarjoko saat dikonfirmasi, Kamis (20/8).


Sarjoko juga menuturkan, sarana dan prasarana akan sama seperti rusunawa pada umumnya sesuai standar kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman dan nyaman. Selain itu mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya dan ekonomi.

"Rusunawa yang dibangun ini diperuntukkan bagi warga DKI Jakarta yang merupakan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR," ucap Sarjoko.

Dirinya juga mengatakan, total nilai kontrak pembangunan 10 rusun multiyears itu untuk kontrak fisik sebesar Rp 2,2 triliun. Adapun 10 rusunawa itu ditargetkan akan dibangun selesai pada tahun 2021.

"Kemungkinan nanti akan kita evaluasi terkait dengan multiyears-nya, ini mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Kalau memang tidak bisa diselesaikan tahun 2021 akan di-extend tahun 2022, karena pada posisi tahun 2019 belum ada realisasi," tandas Sarjoko.

Rusunawa yang akan dibangun yakni Rusunawa PIK Pulogadung, Rusunawa Jalan Inspeksi BKT Ujung Menteng, Rusunawa Karang Anyar, Rusunawa Cakung Barat, Rusunawa Penjaringan, Rusunawa Padat Karya, Rusunawa Cipinang Besar Utara, Rusunawa Pulo Jahe, Rusunawa Kelapa Gading Timur, dan Rusunawa PIK Pulogadung Tahap II. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya