Berita

Gurubesar ilmu politik Universitas Pertahanan, Prof. Salim Said/Net

Politik

Masyarakat Saling Tidak Percaya, TNI Masuk Politik Hingga Sekelas KSAD Urus Corona

RABU, 19 AGUSTUS 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak hanya krisis ekonomi, masyarakat Indonesia saat ini mengalami krisis kepercayaan antar sesama. Kapitra Ampera mengatakan bahwa saat ini Indonesia mengalami deficit of trust.

Menanggapi pernyataan Kapitra, gurubesar ilmu politik Universitas Pertahanan, Prof. Salim Said mengatakan bahwa adanya defisit kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah merupakan suatu konsekuensi.

"Kapitra bicara mengenai deficit of trust, ya itu adalah konsekuensi suatu masyarakat seperti masyarakat Indonesia tidak percaya satu dengan yang lain," kata Salim di acara  Indonesia Lawyers Club (ILC) tema '75 Tahun Indonesia Maju', Rabu dinihari (19/8).

Pakar militer senior ini menerangkan, perihal adanya seorang tentara yang harus masuk ke dalam dunia politik. Hal itu dikarenakan tidak adanya kepercayaan sipil satu dengan yang lainnya.

"Jadi, kembali lagi karena masyarakat kita fragmented, they don’t trust each other mereka cari yang lain, sekarang juga begitu, saya takut coba lihat," katanya.

Dia menyinggung perihal adanya KSAD yang ikut mengurusi Covid-19, dan juga Menkes yang menjadi anak buah dari Menteri BUMN dalam Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Kok KSAD ngurusin Covid-19? Sudah ada Letjen di situ. Pada satu hari dia muncul pakai pakaian Letjen, orang ramai ada apa ini? Itu rupanya tidak cukup, diangkat lagi jenderal bintang empat ngurusin covid dijadikan pembantu seorang Menteri BUMN," demikian Salim Said.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya