Skuat Paris Saint-Germain merayakan catatan baru klub bisa tampil di final Liga Champions/Net
Selalu ada yang pertama dalam setiap kehidupan manusia. Termasuk di sepak bola.
Itulah yang kini tengah dirasakan para penggawa Paris Saint-Germain, klub jawara Ligue 1 Prancis dalam 3 musim terakhir. Untuk kali pertama dalam sejarah, PSG tampil di final Liga Champions.
Kepastian ini didapat usai Neymar dan kolega menundukkan wakil Bundesliga Jerman, Leipzig, dengan skor meyakinkan, 3-0, pada Rabu dinihari (19/8).
Pertandingan baru berjalan beberapa menit, PSG sudah langsung memiliki sejumlah peluang. Hingga akhirnya Neymar membuka keran gol PSG pada menit ke-13.
Gol Neymar ini makin memicu semangat skuat asuhan Thomas Tuchel ini
untuk terus menambah gol dan memperlebar jarak. Hasilnya didapat pada menit 42 melalui sepakan Angel Di Maria dan Bernat pada menit 58.
Di Maria yang kemudian terpilih sebagai
Man of the Match mengaku sangat bahagia. Karena ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi PSG yang telah berjuang hampir satu dekade terakhir untuk bisa menjuarai Liga Champions.
"Ini jadi yang pertama bagi klub. Kami telah bekerja keras dan bermain di sebuah pertandingan besar. Kami ingin membuat sejarah. Malam ini kami sukes dan tampil di final, itulah yang sangat penting," ucap Di Maria seperti dikutip laman resmi UEFA.
Sementara itu pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann, mengaku tim asuhannya kesulitan untuk menghentikan pergerakan Neymar. Sehingga dia bisa menerima timnya harus kalah dari PSG.
"Sebagai seorang pelatih, Anda harus berpikir untuk tantangan berikutnya. Ada banyak hal positif yang bisa kami bawa," ujar Julian.
PSG pun kini tercatat sebagai klub Eropa ke-41 yang sukses tampil di final Liga Champions. Sekaligus menjadi wakil Prancis pertama yang tampil di final sejak AS Monaco pada 2004.
Lawan PSG akan ditentukan nanti malam atau Kamis dinihari nanti. Saat kandidat juara Bayern Muenchen akan ditantang wakil Prancis lainnya, Olympique Lyonnais. Akankah tercipta
All French Final tahun ini?
