Berita

Aktivis Haris Rusly Moty/Net

Politik

Haris Rusly Moty: Menteri Nadiem Diduga Antek Kartel Penambang Data

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 23:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dunia pendidikan Tanah Air kembali dikejutkan dengan sepak terjang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di bawah komando Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.

Kali ini, Kemendikbud disorot mengenai kebijakan yang belum lama ini diluncurkan, yakni Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Sekolah (SIPLah) yang menggandeng beberapa mitra usaha.

"Mendikbud Nadiem Makarim diduga antek kartel penambang data," kata aktivis Haris Rusly Moty di akun Twitternya, Selasa (18/8).

Hal itu ia ungkapkan berkenaan dengan keberadaan SIPLah yang menggandeng beberapa mitra usaha. Setidaknya, saat ini sudah beberapa perusahaan yang menjadi mitra, di antaranya Blanja.com, Blibli.com, TokoLadang, PT Eureka BookHouse, PesonaEdu, dan Inti.

Namun demikian, Haris Rusly berujar bahwa keputusan menggandeng beberapa mitra tersebut rentan disalahgunakan. Terlebih beberapa waktu belakangan publik Tanah Air dihebohkan dengan kasus dugaan kebocoran data salah satu situs jual beli onlin serupa Blibli.com.

"Melalui SIPLah, sekolah diperintahkan gunakan dana BOS untuk pengadaan barang & jasa melalui aplikasi Blibli. Belanja barang jasa melalui LKPP (e-Katalog) di-stop," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya