Berita

RSUD Waluyo Jati/Net

Nusantara

RSUD Waluyo Jati Kraksaan Ditutup Usai Ditemukan Kasus Positif Covid-19

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 22:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo ditutup untuk sementara waktu. Hal itu menyusul adanya keluarga besar dari rumah sakit terkonfirmasi positif Covid-19.

Jurubicara Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan, penutupan sementara pelayanan operasional di RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini akan dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 19 hingga 21 Agustus 2020.

Rencananya, Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 rumah sakit bisa operasional kembali.


“Sesuai arahan dari Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, kami akan melakukan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk kepentingan masyarakat dan tenaga kesehatan serta tracing kepada kontak-kontak erat,” katanya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (18/8).

Demi optimalnya proses sterilisasi, maka pelayanan operasional untuk sementara akan dialihkan kepada rumah sakit terdekat. Tetapi penutupan operasional ini hanya untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat.

“Untuk kasus yang dirawat inap masih tetap dilakukan perawatan di rumah sakit. Jadi hanya untuk kasus-kasus baru untuk sementara dialihkan kepada rumah sakit terdekat,” jelasnya.

Anang meminta agar masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta. Bahkan untuk masyarakat miskinpun tidak usah takut walaupun ke rumah sakit swasta dan tetap akan dilayani dengan baik.

“Kalau mempunyai BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit-rumah sakit swasta. Kita sudah menyampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini kembali menegaskan, penutupan sementara ini hanya berlaku bagi pasien baru untuk kasus rawat jalan dan gawat darurat. Sementara untuk pasien yang sudah dirawat inap tetap akan dilayani dengan baik.

 â€œJangan ragu untuk datang ke rumah sakit swasta karena kita sudah menyampaikan kepada seluruh direktur rumah sakit yang ada,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya