Berita

Bea Cukai DKI Jakarta/Net

Nusantara

Masyarakat Dipersilakan Lapor Bila Ada Oknum Memeras Mengatasnamakan Bea Cukai

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 19:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bea Cukai DKI Jakarta mempersilakan bila ada pihak yang dirugikan oleh oknum yang mengatasnamakan pegawai Bea Cukai.

Hal itu disampaikan Kasi Humas Kanwil Bea Cukai DKI Jakarta, Ricky Hanafie menanggapi kabar dugaan pemerasan oleh oknum Bea Cukai kepada seorang pengusaha milenial bernama Vinnie Kinnetica Rumbayan.

"Silakan dilaporkan ke kami, misalnya si A atau si B meminta 'uang koordinasi' Rp 750 juta. Melaporkan langsung itu justru akan lebih cepat menyelesaikan persoalan karena kami pasti menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku," ujar Ricky kepada wartawan, Selasa (18/8).


Seorang pengusaha bernama Vinnie Kinnetica Rumbayan sebelumnya mengaku usahanya didatangi petugas yang diduga merupakan oknum Bea Cukai dan meminta uang koordinasi sebanyak Rp 750 juta dengan dalih pengoplosan minuman. Penggerebekan dilakukan pada Rabu (24/6) di Lei Lo Restaurant.

Namun Vinnie merasa heran, mengingat kegiatan pengoplosan juga dilakukan oleh pelaku bisnis lainnya.

“Di Indonesia enggak cuma saya yang mixing. Kalau ini disebut ngoplos oleh aparat, apa kabar dengan bar yang lain? Kenapa bar di hotel ternama Jakarta enggak didatengin Bea Cukai? Mereka juga mixing seperti saya," ucapnya.

Vinnie mengaku sudah menyampaikan penjelasan kepada oknum aparat yang menggerebek, bahwa bisnis yang dijalaninya mengikuti arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait mitigasi krisis pariwisata di tengah pandemik dan untuk menggerakkan roda ekonomi mikro.

Namun oknum aparat tetap ngotot kalau kafenya melakukan kegiatan pengoplosan sehingga semua botol disita, termasuk laptop milik kantor diamankan. Selang sehari kemudian, Vinnie diminta untuk mentransfer sejumlah uang oleh oknum aparat tersebut sebanyak dua kali.

“Saya pertama transfer Rp 750 juta. Setelah itu, mereka minta ditransfer lagi Rp 600 juta alasannya untuk kas negara. Terus yang Rp 750 juta itu untuk siapa?” ujar Vinnie.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya