Berita

Deklarasi KAMI di Tugu Prokalamasi/Ist

Politik

Pengamat: KAMI Bisa Jadi Lokomotif Reformasi Jilid Dua

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah tokoh menghadiri  acara deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (18/8) siang tadi.

Pada acara tersebut, dibacakan delapan poin maklumat KAMI hingga penyampaian pesan presidium KAMI oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo; pemimpin Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926, Prof Rochmat Wahab; dan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin.

Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Andi Yusran mengatakan, kehadiran KAMI mengindikasikan mandeknya proses demokratisasi di Indonesia.

Menurut Andi, pemerintah, partai politik dan parlemen perlu melakukan koreksi total terhadap peran dan fungsinya. Sebab tak bisa dipungkiri bahwa posisi eksekutif saat ini sangat powerful.

"Sementara lembaga-lembaga negara penyeimbang lainnya dalam posisi ‘sub-ordinasi’ eksekutif," ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/8).

Andi melanjutkan, pemerintah idealnya segera melakukan dialog dengan KAMI dan melakukan reformasi, redesign dan reorientasi pembangunan dari model yang sedang dijalankan selama ini.

"Jika pemerintah abai dan tidak merespons arus kritikan yang menderas sebagaimana selama ini, maka KAMI bisa menjadi lokomotif reformasi jilid dua," tegas Andi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya