Berita

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono/Istimewa

Politik

Kampung Susun Akuarium Ala Anies Dinilai Komisi A DPRD Sebagai Kebijakan Pro Rakyat

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Peletakan batu pertama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Senin kemarin (17/8), menandai babak baru pembangunan Kampung Susun Akuarium yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara.

Konsep pembangunan kampung susun ini merupakan buah pikiran empat komponen. Terdiri dari unsur masyarakat, para ahli, fasilitator, dan pemerintah.

Penataan Kampung Akuariam oleh Gubernur DKI Jakarta ini pun terus mendapat dukungan dari anggota Dewan Kebon Sirih. Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan kebijakan ini sangat pro rakyat.

Terlebih lagi anggaran pembangunan Kampung Susun Akuarium ini bersumber dari dana kewajiban pengembang yakni PT Almaron Perkasa sebesar Rp 62 miliar.

Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 112/2019 tentang tata cara pemenuhan kewajiban pembiayaan dan pembangunan rusun murah atau sederhana.

Bila anggaran Rp 62 miliar dari pengembang tersebut belum cukup, maka akan dicari sumber anggaran yang lain.

"Kalau itu bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan dituangkan dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD) ya harus didukung. Kan RPJMD sudah menjadi perda yang disetujui dewan," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (18/8).

"Apalagi tidak pakai dana APBD. Kalau pakai dana APBD saat sekarang kurang tepat, karena prioritas APBD untuk penangangan kesehatan dan recovery ekonomi," sambung politikus Partai Demokrat itu.

Untuk informasi, nantinya di atas lahan kurang lebih 10.300 meter persegi itu bakal dibangun 241 hunian yang terbagi dalam 5 blok.

Namun demikian, Mujiyono tetap mengingatkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk tidak memaksakan diri dengan anggaran yang ada agar kualitas bangunan tidak terabaikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya