Berita

Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton/Net

Dunia

Mantan Penasihat Keamanan AS: Armenia Berada Dalam Posisi Yang Tepat Untuk Ambil Keputusan Soal Nagorno-Karabagh

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 12:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya konflik di Karabakh disebabkan oleh beberapa faktor yang akhirnya menimbulkan kerugian bagi kedua negara yang berselisih, Armenia dan Azerbaijan. Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mencatat bahwa Armenia sesungguhnya berada dalam posisi yang tepat untuk mengambil keputusan.

Konflik Karabagh antara Armenia-Azerbaijan masih menemukan jalan buntu dan ketegangan belum mereda.

Dalam wawancaranya dengan salah satu media lokal di Armenia pada pekan lalu, Bolton mengatakan apa yang ia lihat dalam kunjungannya ke Armenia. Menurutnya, Armenia memiliki saat yang tepat untuk mengambil keputusan yang akan menentukan tentang konflik Nagorno-Karabakh (Artsakh).

Bagi Bolton, perselisihan itu adalah fakta yang ada dalam masyarakat demokratis, ini adalah masa untuk melihat apakah konflik internasional, khususnya yang berada di jalan buntu, berpeluang untuk memecah kebuntuan di tangan seorang pemimpin.
Ia melihat ada tanda-tanda yang menggembirakan selama pertemuan awal antara kedua negara. Sayangnya, kesepakatan gagal diraih karena tingkat konflik sebenarnya telah meningkat dalam banyak hal.

Amenia telah berusaha menyampaikan proposal damainya, tetapi pihak Azerbaijan tidak pernah menanggapi hal itu. Sebaliknya, Pihak Armenia juga tetap berkeras bahwa pihaknyalah tidak pernah melakukan pelanggaran tetapi justru yang menjadi korban pelanggaran itu.

Diskusi panjang yang berkelok-kelok adalah kerugian bagi kedua bangsa, Azerbaijan, dan Armenia.

Mengutip News Arm, mantan pejabat senior AS ini mengatakan bahwa dia memahami bahwa menyelesaikan konflik itu sulit. Dia menganggap Kaukasus sebagai kunci, tidak hanya bagi mereka yang tinggal di sana, tetapi juga untuk AS dan dunia. Lingkungan ini sebenarnya sangat berbahaya karena beberapa tetangga Armenia.

Sebagai Ketua Bersama OSCE Minsk Group, Amerika Serikat tetap berkomitmen kuat untuk membantu kedua pihak mencapai penyelesaian konflik Nagorno-Karabakh yang damai dan langgeng.

Bolton mengatakan dia ingin AS lebih memperhatikan masalah ini, tetapi ada tiga negara kecil di sana yang dikelilingi oleh satu negara besar dan dua negara bermasalah di selatan.

John Bolton mengatakan dia yakin bahwa kehadiran AS dari luar meningkatkan keamanan regional, karena mereka tidak dibatasi secara geografis.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya