Berita

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Peringatan HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Griya Agung Palembang/Net

Nusantara

Herman Deru: HUT RI Berbeda Karena Covid-19 Jangan Membuat Lupa Pada Jasa Pahlawan

SELASA, 18 AGUSTUS 2020 | 02:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (HD) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Peringatan HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Griya Agung Palembang, Senin (17/8).

Upacara yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua 1 TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel, TNI maupun Polri.

Herman Deru mengatakan, peringatan proklamasi kemerdekaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, saat Indonesia khususnya Sumsel masih berkutat dalam perang melawan covid-19 yang beberapa bulan belakangan mewabah.


“HUT kali ini memang sangat berbeda dari sebelumnya. Semuanya saat ini harus terbatas. Namun rasa syukur jangan sampai ada batasannya. Begitu pun jasa-jasa pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan ini juga tidak boleh kita lupakan,” kata Herman dilansir dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Menurutnya, wabah Covid-19 harus dijadikan acuan untuk semakin mempererat persatuan bahkan dijadikan semangat untuk lebih jauh melesat ke depan.

“Saat ini memang kita harus menyesuaikan. Saat ini kemerdekaan sudah berusia 75 tahun. Tentu dengan bertambahnya usia, bertambah juga semangat kita. Termasuk semangat dalam membangun negeri ini semakin maju,” terangnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah kemeriahan HUT RI tersebut.

“Kemendagri memang melarang adanya panjat pinang, namun esensinya kerumunan yang dibatasi. Jadi kepada masyarakat, kita tidak melarang untuk membuat kemeriahan, asal tetap disiplin protokol kesehatan,” paparnya.

Diketahui, disela upacara tersebut Gubernur Herman dan Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia mendapatkan tanda penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Selain itu, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin dengan rentang waktu 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun, dianugrahi tanda penghormatan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Penganugrahan tanda penghormatan Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Herman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya