Berita

Logo HUT ke-75 RI/Net

Nusantara

Polemik Logo HUT RI Mirip Salib, PCNU Binjai: Jaga NKRI!

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 22:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat diimbau tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang dan bisa merusak persatuan dan kesatuan Bangsa.

Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Binjai, Ustad Asmuri Hafiz berkenaan dengan adanya logo HUT Ke-75 RI yang yang dianggap mirip dengan salib.

“Kepada masyarakat, khususnya warga Kota Binjai untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang serta bisa merusak persatuan dan kesatuan Bangsa, apalagi dalam situasi di mana kita akan melaksanakan Pilkada,” imbaunya dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Senin (17/8).


Pria yang sekarang menjadi pengasuh Pondok Pesantren An Nadwa Binjai ini juga meminta kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang belum diketahui kebenarannya.

“Sekilas kita memandang memang seperti salib. Begitu pun perlu ditelusuri lebih lanjut lagi siapa penggagas logo tersebut serta apa makna dari simbol itu,” tegas Ustad Asmuri Hafiz.

Sebagai warga negara Indonesia, Ustad Asmuri Hafiz juga mengatakan, dengan diketahui apa makna dari logo itu, maka hal hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, karena logo kemerdekaan adalah milik semua warga.

“Bila tidak mengetahui makna dari logo itu, dan kalau memang benar bahwa logo itu adalah salib, maka bisa saja merusak tatanan keharmonisan kita berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Untuk itu, sebagai Ketua PCNU Kota Binjai, ia meminta kepada pihak berwenang untuk dapat menndaklanjutinya. “Tujuannya adalah demi menjaga NKRI,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya