Berita

Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Hati-hati, Bantuan Keamanan Putin Ke Belarusia Bisa Jadi Invasi

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 17:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bantuan keamanan yang dijanjikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menangani protes besar-besaran di Belarusia tidak lain merupakan sebuah langkah invasi.

Demikian yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Lithuania, Linas Linkevicius kepada wartawan di Vilnius pada Senin (17/8), seperti dikutip Reuters.

"Tidak ada alasan untuk dukungan militer dari Rusia, dan tidak ada alasan hukum atau alasan lain untuk itu. Ini akan menjadi invasi ke negara itu dan akan menghancurkan jejak terakhir kemerdekaannya," ujar Linkevicius.

“Rusia akan mengambil risiko besar jika melakukannya, dalam menghadapi apa yang sedang terjadi di Belarus, dalam menghadapi dukungan rakyat. Harus diketahui bahwa invasi tidak akan dibenarkan, baik secara hukum, moral, atau politik,” tambahnya.

Pada Minggu (16/8), Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan ia telah meminta bantuan Putin melalui sambungan telepon pada Sabtu (15/8). Setelah itu, Lukashenko mengungkap kepada para pemimpin militer, Putin telah menawarkan bantuan komprehensif untuk memastikan keamanan Belarusia.

Pemimpin "otoriter" Belarusia tersebut mengatakan, protes besar-besaran di negaranya tidak hanya diakibatkan oleh sengketa pemilu, melainkan ada campur tangan Barat, walaupun ia tidak menyebutkan nama negara secara spesifik.

Protes di Belarusia terjadi untuk menolak hasil pemilu pada 9 Agustus 2020, di mana Lukashenko dinyatakan menang telah dengan lebih dari 80 persen suara.

Para pengunjuk rasa, oposisi, dan sejumlah pengamat meyakini pemilu tersebut telah dicurangi. Alhasil, puluhan ribuan warga turun ke jalan menuntut pengunduran diri Lukashenko.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya