Berita

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw/Net

Presisi

Gembong KKB, Hengky Wanmang Meninggal Dalam Operasi Satgas Nemangkawi Di Kalikopi

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Operasi penegakan hukum dilakukan jajaran Polda Papua bersama TNI dalam Satgas Nemangkawi jelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-5 Republik Indonesia.

Operasi itu berupa penggerebekan terhadap markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kalikopi, Papua pimpinan Hengky Wanmang.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, sebanyak 196 personel Polri dan 92 personel TNI terlibat dalam operasi ini.


Paulus menegaskan, dalam operasi yang dilakukan melalui infiltrasi darat oleh pasukan gabungan TNI-Polri dengan sasaran markas Kalikopi. Hasilnya, Hengky Wanmang dinyatakan meninggal dalam operasi tersebut.

“Meninggal dunia. telah dikuatkan berdasarkan pencocokan atribut yang digunakan, profil dan pencocokan keterangan tersangka yang sudah diamankan sebelumnya dengan cara menunjukkan foto Hengki Wanmang alias Hengki Uanmang,” jelas Paulus Waterpau, kepada wartawan, Senin (17/8).

Paulus menjelaskan, peran Hengky Wanmang dalam KKB selama ini cukup sentral, terlebih pasca meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam III Kalikopi tahun 2018.

Hengky, kata Paulus bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru.

Hengky Wanmang diketahui ikut Deklarasi KKB gabungan Papua Di Ilaga, Puncak pada tanggal 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura.

Setelah deklarasi Hengky Wanmang mempersiapkan tempat untuk rombongan KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di tembagapura.

“Hengky Wanmang merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTFI,” ungkap Paulus.

Selain itu, kata Paulus, pada 2009 Hengky pernah diamankan lantaran terlibat dalam rangkaian Aksi Penembakan di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) di antaranya 11 Juli 2009 satu orang WNA karyawan PTFI tewas ditembak.

Lalu aksi penembakan terhadap di MP 51 Tembagapura pada tanggal 12 Juli 2009, satu meninggal dunia sementara enam orang luka-luka. Pada 15 Juli 2009 di MP 54, empat personel Polri luka-luka akibat diserang oleh Hengky.

“Hengky juga terlibat aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di Kampung Banti dan Kampong Kimbeli Tembagpura tahun 2017,” tandas Paulus.

Dalam penggerebekan, tim gabungan berhasil mengamankan satu pucuk senjata api rakitan, satu pucuk senpi jenis revolver, satu unit air soft gun, 381 butir amunisi tajam berbagai kaliber, dan 28 butir peluru karet Cal 5,56 MM.

Kemudian satu buah Magasen Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM, empay buah magasen SS1, satu buah magasen AK 101, uang tunai Rp 22 juta lebih, dan tiga lembar bendera bintang kejora serta berbagai senjata tajam dan peralatan elektronik lainya.

“Nanti ke depan kita upayakan terus menangkap hidup atau mati terutama pelaku dan aktor penting atau utama daripada KKB ini,” demikian Paulus. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya