Berita

Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman/RMOL

Politik

Double Mistake, Presiden PKS: Pemerintah Gagal Mitigasi Pandemik Dan Pemulihan Ekonomi

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah dinilai gagal mengelola strategi mitigasi pandemik Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang sudah hampir lima bulan berjalan.

Begitu disampaikan Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman dalam Pidato Kebangsaan di Upacara Virtual Peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia di Halaman DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (17/8).

"Tampak sekali bahwa pemerintah gagal paham dalam mengelola hubungan antara bagaimana strategi melakukan mitigasi pandemi dan pemulihan ekonomi," kata Sohibul Iman.

Dia menuturkan, para ahli kesehatan dan ekonomi telah sepakat bahwa kinerja ekonomi merupakan fungsi dari kemampuan dalam menangani permasalahan pandemik Covid-19 ini.

"Artinya, jika pemerintah semakin cepat dan tepat mengatasi pandemik, maka ekonomi akan semakin cepat pulih. Dan sebaliknya, jika pemerintah semakin lambat dan tidak akurat dalam menangani pandemik, maka ekonomi juga akan semakin lambat pulihnya," ujar dia.

"Jangan pernah beranggapan bahwa korban warga yang meninggal dan yang terinfeksi sebagai biaya dari krisis. Apalagi jika itu dianggap sebagai biaya dari pemulihan ekonomi," tegasnya.

PKS, sambungnya, sudah jauh-jauh hari memperingatkan pemerintah melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Dalam sikap tegasnya, PKS menekankan kepada pemerintah untuk fokus penanganan kesehatan dibanding ekonomi.

Sebab menurutnya, pemerintah tak bisa menyelesaikan persoalan ekonomi dan kesehatan secara bersamaan.

"Ini akan menjadi double mistake. Gagal mengendalikan pandemik, dan gagal memulihkan ekonomi. Ternyata kebijakan pemerintah hari ini membuahkan hasil yang menyedihkan. Kesehatan masih tetap terbengkalai, kurva pandemik kita tetap naik. Sisi lain, kondisi ekonomi kita makin terpuruk," demikian Sohibul Iman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya