Berita

Truk pengangkut sabu/Net

Nusantara

Kado BNN Di Hari Merdeka, Sita 49 Kg Sabu Jaringan Aceh-Medan Yang Dikendalikan Napi

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan kado manis di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia berupa pengungkapan tindak pidana penyelundupan narkoba jenis sabu.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba jaringan Aceh-Medan yang dikendalikan oleh seorang narapidana dari dalam lapas.

“Pada hari Rabu 12 hingga 15 Agustus  2020, BNN dan BNNP Sumut telah melakukan penangkapan dan penyitaan narkoba di seberang Masjid Al-Munawwarah Jalan Lintas Sumatera, Sipare-pare Air Putih Kabupaten Batubara,” kata Arman kepada wartawan, Senin (17/8).

Dari penangkapan ini, kata Arman, jajarannya berhasil mengamankan 47 bungkus plastik teh warna hijau yang berisi sabu seberat 49,840 kg sabu.

Selain itu, empat orang tersangka salah satunya narapidana berhasil diamankan, mereka antara lain Munirwan, Muhammad, Suherman, dan Iswadi. Suherman adalah narapidana LP Palembang yang bertindak sebagai pengendali jaringan.

Arman menceritakan, kronologi penangkapan bermula saat pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat akan ada transaksi narkoba.

Tim, kata Arman kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan satu unit truk yang membawa barang haram perusak anak bangsa itu di sebuah bengkel daerah Cemara, Kota Medan.

Truk bernopol BL 8853 itu kemudian dipantau secara ketat. Dan saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, Sipare-pare Air Putih Kab. Batubara Sumatera Utara tim langsung melakukan penangkapan.

“Kemudian Tim melakukan Penggeledahan terhadap truk berisikan kelapa yang di dalamnya membawa narkoba jenis sabu kristal yang dibungkus plastik teh warna hijau,” urai Arman.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya