Berita

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim/Net

Politik

Mas Menteri Harus Revolusioner, Desak Provider Gratiskan Internet Untuk Pendidikan

SENIN, 17 AGUSTUS 2020 | 07:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim seharusnya bergerak revolusioner dalam memastikan pendidikan bagi rakyat di tengah pandemik Covid-19.

Salah satu caranya bisa dengan mendesak penyedia layanan atau provider menggratiskan internet untuk pendidikan.

Hal itu harus mampu dilakukan Nadiem untuk mengurangi beban para siswa, mahasiswa, maupun orang tua di tengah krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19 ini.

"Jika mau kebijakan Mas Menteri going beyond atau revolusioner atau spektakuler, maka mendesak penyedia layanan internet menggratiskan internet untuk pendidikan. Toh, negara memiliki data, siapa saja yang sekolah," ujar peneliti dari Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/8).

Jika Nadiem hanya biasa-biasa saja memberikan kebijakannya, maka akan sangat mungkin berpengaruh pada posisinya. Dalam hal ini, dapat  dipastikan eks CEO Gojek itu akan terkena reshuffle.

"Jika kebijakan Mas Menteri biasa-biasa saja dalam menyikapi pandemik, maka bisa berpengaruh pada posisi dia sebagai menteri," katanya.

Apalagi, sambung Dian, Nadiem tidak berani berjanji dapat menggratiskan kuota internet bagi pelajar.

"Pernyataan ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa Mas Menteri tidak memiliki desain mitigasi kebijakan dalam keadaan khusus seperti masa pandemik Covid 19," terang Dian.

Di saat memutuskan kebijakan sekolah dari rumah, seharusnya Nadiem langsung melakukan eksekusi. Bukan lagi masih diskusi tenyang kebijakan yang sudah diputus.

"Karena keputusan SCH (School from Home) dipastikan menggunakan layanan internet dan penggunaan gadget. Dengan asumsi jika ingin kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan menggunakan metode daring," pungkas Dian.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya