Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badru/RMOL

Politik

Intimidasi Yang Dialami KAMI Adalah Bentuk Represif Rezim Berpola Otoritarianisme Baru

MINGGU, 16 AGUSTUS 2020 | 14:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dugaan intimidasi terhadap para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti yang disampaikan Din Syamsuddin merupakan bentuk otoritarianisme baru dari penguasa.

"Intimidasi terhadap tokoh-tokoh KAMI di tengah era masyarakat digital saat ini dalam perspektif politik dapat dinilai sebagai tindakan represif dari rezim dengan pola kekuasaan otoritarianisme baru atau new otoriterianism," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/8).

Otoritarianisme berbahaya lantaran tindakan represif tersebut tidak hanya dilakukan oleh aparat, melainkan juga oleh kelompok militan pemuja penguasa.

"Mereka bekerja secara tidak rasional dan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan tindakan represif atau teror atas perintah jejaring kekuasaan," kata Ubedilah.

Oleh karenanya, ia berharap seluruh pihak untuk untuk menghentikan perilaku represif tersebut karena bila tetap dibiarkan tumbuh subur, pada akhirnya yang dirugikan adalah pemerintah. "Indeks demokrasi akan makin jeblok dan kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia juga memburuk," pungkas Ubedilah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya