Berita

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, kembali hentikan kegiatan CFD/Net

Nusantara

Kasus Covid-19 Meningkat Dari Klaster Rumah Tangga, CFD Di Kota Bekasi Kembali Disetop Walikota

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 23:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menyusul adanya peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, akhirnya meniadakan kembali kegiatan hari bebas berkendara atau Car Free Day (CFD). Penghentian ini sampai batas yang belum ditentukan.

Penghentian itu tertuang dalam Surat Intruksi Walikota Bekasi Nomor 426/1014/Dinas LH tentang penghentian Car Free Day (CFD) Adaptasi Tatanan Hidup Baru (ATHB) di Kota Bekasi sementara waktu, yang telah ditandatanganinya.

Isi surat edaran itu juga menyebutkan penghentian CFD itu dikarenakan tingginya penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi beberapa waktu belakangan ini. Salah satunya, penyebaran dari klaster rumah tangga.


"Pelaksanaan CFD dihentikan dahulu dalam rangka pengendalian penyebaran pandemik Covid-19 di Kota Belasi. Kecenderungan peningkatan Covid-19 di Kota Bekasi terutama dari klaster keluarga," kata Pepen, sapaan akrabnya, seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Sabtu (15/8).

Mengenai sampai kapan penghentian itu, disebutkan Pepen sampai batas waktunya belum ditentukan. Sehingga, Pepen berharap, warga tidak datang untuk sementara waktu ke lokasi CFD.

Pepen pun meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah.

"Harus rajin mencuci tangan, dan usahakan tetap berada di dalam rumah," kata Pepen.

Seperti yang diketahui, jumlah terkonfirmasi positif yang dirawat di Kota Bekasi menjadi 52 orang. Dengan begitu, secara akumulatif jumlahnya mencapai 682 orang.

Berdasarkan data corona.bekasikota.go.id per 14 Agustus 2020, untuk orang yang sembuh juga bertambah, dari 569 orang kini menjadi 590 orang.

Sementara untuk orang yang meninggal akibat virus Corona menjadi 40 orang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya