Berita

Deklarator KAMI, Prof Din Syamsuddin (berbaju putih) saat beri pernyataan ke awak media/RMOL

Politik

Setelah Deklarasi Di Tugu Proklamasi, Maklumat KAMI Disampaikan Ke Jokowi, DPR, DPD, MPR

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 16:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) akan mendeklarasikan Maklumat Menyelamatkan Indonesia di di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada 18 Agustus 2020 mendatang.

Setelah deklarasi, salinan Maklumat Maklumat Menyelamatkan Indonesia itu akan diberikan ke DPR, DPD, MPR hingga Presiden.

"Setelah menyampaikan maklumat di Tugu Proklamasi, kami akan sampaikan ke MPR, DPR, DPD, dan ke presiden," kata Deklarator KAMI, Din Syamsuddin di Aston Hotel, TB Simatupang, Kawasan Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (15/8).

Din meminta kepada semua pihak agar tidak terlalu berlebih-lebihan menyikapi maklumat dari KAMI.

Saat ini kata Din, yang diperlukan hanyalah jawaban dengan berbagai langkah untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari kesemrawutan.

"Apa yang kami dampaikan nanti berbasis ilmu pengetahuan, kami siap berdebat dengan siapapun, kami akan menyampaikan data-datanya," tegasnya.

KAMI, diterangkan Din Syamsuddin, merupakan gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"KAMI didukung para tokoh dari berbagai elemen, berbagai profesi, dari cendikiawan, kaum buruh, dan lainnya. Ini koalisi yang majemuk, baik antar agama, suku dan profesi," tegasnya.

Adapun tokoh yang dijadwalkan hadir pada saat penyampaian Maklumat Menyelamatkan Indonesia antara lain; Puteri Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri, Refly Harun, Marwan Batubara, Gatot Nurmantyo, Bachtiar Chamsyah, Rochmat Wahab.

Kemudian, Ahmad Yani, Ichsanudin Norsy, Said Didu, Habib Muhsin Alatas, Rocky Gerung, Laode Kamaluddin, MS Kaban, dan masih banyak tokoh bangsa yang lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya