Berita

Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Adhie Massardi/Net

Politik

Perbandingan Gusdur Dengan Jokowi, Adhie Massardi: Gus Dur Tidak Berhitung 100 Hari Kerja, Tapi Langsung Bertindak

SABTU, 15 AGUSTUS 2020 | 00:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Adhie Massardi membeberkan perbedaan yang mencolok antara Gusdur dengan Presiden Joko Widodo.

Dari segi figur, Gusdur menurut Adhie, bukan menginginkan menjadi presiden, melainkan karena melihat persoalan bangsa. Sehingga untuk menyelesaikannya harus jadi presiden.

"Jadi presiden itu instrumen dari tujuan. Oleh sebab itu ketika Gusdur jadi presiden dia langsung bertindak, apa yang harus dilakukan. Jadi gak ngitung 100 hari 200 hari setahun dua tahun, begitu hari pertama dia sudah bikin kebijakan," ujar Adhie Massardi saat menjadi narasumber acara diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Seputar Aksi Menyelamatkan Indonesia", Jumat (14/8).

Adhie pun membandingkan dengan presiden saat ini yang hanya bercita-cita menjadi presiden. Sehingga, ketika cita-cita tersebut tercapai, maka tidak ada yang dilakukan untuk menyelamatkan Indonesia.

"Orang kan cita-citanya jadi presiden, orang punya cita-cita jadi presiden, dengan berbagai cara akhirnya tercapai lah cita-cita itu menjadi presiden, cita-cita sudah selesai terus mau ngapain? Udah emang cita-citanya jadi presiden," jelas Adhie.

"Jadi kan beda dengan Soekarno, Gusdur. Dia ingin melakukan sesuatu untuk bangsanya, untuk itu harus menjadi ini. Yang (presiden) sebelum-sebelumnya (selain Jokowi) juga kan cita-citanya jadi presiden, ya sudah jadi presiden aja," sambung Adhie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya