Berita

Plt Jubir penindakan KPK, M. Ali Fikri/RMOL

Hukum

Ini Penjelasan KPK Tentang Mumtaz Bin Amien Rais Yang Marah-Marah Setelah Ditegur Nawawi Pomolango

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 20:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara terkait insiden cekcok antara putra Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais dengan Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat di dalam pesawat Garuda Indonesia pada Rabu (12/8) kemarin.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, bahwa sebagai warga negara apalagi menduduki jabatan publik sangat penting tidak bertindak arogan.

"Perlu kami tegaskan bahwa sebagai warga negara, apalagi diberikan kepercayaan menduduki jabatan publik, maka kesadaran etis untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tidak bertindak arogan sangatlah penting," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Jumat malam (14/8).

Ali melanjutkan, insiden percekcokan tersebut terjadi pada penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta. Dimana Nawawi Pomolango pada saat itu sedang dalam perjalanan dinas atau penugasan dari KPK.

Namun kata Ali, posisi Nawawi untuk mengingatkan penumpang lain saat itu lebih bertindak sebagai salah satu penumpang yang menyadari adanya aturan di penerbangan yang wajib di patuhi oleh siapapun.

"Saat itu menyampaikan saran pada salah satu penumpang penerbangan Garuda Indonesia yang sedang berbicara melalui telepon, padahal pesawat sedang mengisi bahan bakar saat transit di Makassar dan telah ada imbauan dari petugas di pesawat baik melalui audio ataupun secara langsung agar menonaktifkan telpon genggam," jelas Ali.

Akan tetapi sambung Ali, itikad baik dari Nawawi tersebut justru direspons negatif oleh Mumtaz Rais.

"Bahkan yang bersangkutan sempat mengatakan: "Kamu, Siapa?" dan mengatakan pada Pak Nawawi saat itu, bahwa ia sedang bersama dengan salah satu Wakil Ketua Komisi dari DPR-RI," kata Ali.

"Pak Nawawi tidak mengetahui nama atau dengan siapa ia bicara tersebut, namun memutuskan untuk mengingatkan penumpang tersebut agar mematuhi aturan yang berlaku di penerbangan. Nawawi juga tidak pernah berharap ia didengar karena ia adalah Pimpinan KPK, namun harapannya siapapun penumpang yang mengingatkan penumpang lain, seharusnya tidak direspons secara negatif," sambung Ali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya