Berita

Kadiv Humas Kombes Yusri Yunus/Net

Presisi

Ini Penjelasan Resmi Tentang Penembakan Di Kelapa Gading, Lima Peluru Bersarang Di Tubuh Korban

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 19:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus penembakan bos pelayaran berinisial S (51).  Setelah disamakan dengan hasil visum, korban dipastikan mengalami 5 tembakan.

"Tiga mengenai dada dan perut, satu sempat tembusan, yang dua ini mengenai kepalanya, muka dan kepalanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (12/8).

Yusri menuturkan, saat ini aparat sudah mengumpulkan 7 CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan saksi yang sudah dimintai keterangannya berjumlah 8 orang.


"Sekarang ini tim masih terus mendalami, kemungkinan akan memeriksa beberapa saksi saksi lain yang ada juga akan mengecek kembali apakah kemungkinan CCTV lagi yang lain," imbuhnya.

Selain itu, saat ini CCTV dan proyektil peluru yang ditemukan sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik Polri. Polisi masih mencari jenis senjata yang digunakan oleh pelaku.

Sebelumnya, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jasad di Ruko Royal Gading Square pada Kamis siang (13/8).

Saat ditemukan, kondisi korban cukup memprihatinkan. Tubuh korban terdapat cukup banyak luka di bagian tubuhnya.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan jenazah diduga sebagai korban penembakan. Sebab luka di bagian tubuhnya identik dengan luka akibat tertembus peluru.

Korban diduga ditembak berulang kali dari arah belakang.

"Iya benar. Korban diduga korban penembakan," ucap Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (13/8).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya