Berita

Wakil Ketua MPR RI fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan/Net

Politik

Demokrat Usulkan Food Estate Di Bawah Komando Menteri Pertanian

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 18:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah pemerintah membangun food estate untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional sedianya patut diapresiasi.

Hanya saja, program tersebut sebaiknya dikomandoi oleh orang yang kompeten di bidangnya dalam hal ini Menteri Pertanian.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7).


"Food estate ini bagus. Tapi berdasarkan pengalaman lalu, food estate itu harus tepat sasaran, tepat betul-betul transparan dan siapa yang bertanggung jawab," tegasnya.

"Jangan food estate itu dikomandoi oleh yang tidak ahli pertanian. Dalam arti kata, dikomandoi oleh Menteri Pertanian. Jadi, bukan food estate itu dikomandoi oleh Menteri Pertahanan misalnya, ini agak rancu," imbuh Syafief Hasan.

Menurut dia, program food estate untuk ketahanan pangan nasional itu mesti dikelola secara transparan. Tujuannya agar hasil bisa tercapai karena memiliki orientasi yang jelas.

"Nah, kalo itu tidak jelas, akan mengakibatkan orientasi hasilnya juga tidak akan tercapai," kata Syarief Hasan.

Atas dasar itu, Syarief Hasan menegaskan bahwa sudah seharusnya program food estate itu dikomandoi oleh orang yang kompeten di bidang pertanian yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin.

Ia mengaku heran mengapa food estate yang digagas Presiden Jokowi berada di bawah kendali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Saya khawatir objektif daripada keinginan presiden itu tidak tercapai. Seharusnya begitu (Menteri Pertanian yang pegang komando)," demikian Syarief Hasan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya