Berita

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Jenderal Bintang Dua Ditetapkan Tersangka Hilangnya Red Notice Djoko Tjandra

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 18:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Bareskrim kembali menetapkan tersangka yang terkait dalam pusaran kasus Djoko Tjandra.

Terbaru Irjen Napoleon Bonaparte selaku mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi berkaitan dengan pemberian hadiah atau janji hilangnya red notice Djoko Tjandra.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, penetapan ini dilakukan setelah serangkaian gelar perkara yang cukup panjang.


Dalam gelar perkara itu, selain Irjen Napoleon Bonaparte, Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi juga ditetapkan tersangka.

"Untuk penetapan tersangka tersebut ada dua selaku pemberi dan selaku penerima. Untuk pelaku pemberi ini kita tetapkan tersangka JST (Djoko Tjandra) dan kedua TS (Tommy Sumardi),” tegas Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8).

Djoko diduga kuat memberikan upeti ataupun janji kepada pihak lain agar namanya bisa hilang dari red notice.

Dalam kasus ini pihaknya juga mengamankan barang bukti sejumlah uang.

"Ada barang bukti uang 20.000 USD dan surat, HP, laptop, CCTV yang kita jadikan barbuk," beber Argo.

Kasus kedua yaitu berkaitan dengan surat jalan dan surat sehat untuk Djoko Tjandra. Lagi-lagi dalam kasus ini Djoko Tjandra ditetapkan sebagai tersangka karena memberikan janji atau upeti.

"Yang kedua, tindak pidana umum yaitu pembuatan dan penggunaan surat jalan dan surat keterangan palsu dan bantu orang ditahan melarikan diri. Hasil gelar adalah peserta setuju menetapkan tersangka yaitu JST," pungkas Argo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya