Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani (berkebaya) saat memasuki ruang sidang tahunan DPR/RMOL

Politik

Pandemik Corona, Puan Maharani Wanti-wanti Jokowi Hitung APBN 2021 Secara Cermat

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Dalam situasi pandemik virus corona baru (Covid-19) seperti saat ini, pemerintahan Joko Widodo diwanti-wanti berhitung secara cermat untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang, khususnya pada ruang fiskal agar penyusunan APBN 2021 dapat berjalan dengan efektif.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam pidatonya di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 dalam rangka penyampaian Pidato Presiden mengenai RUU Tentang RAPBN TA 2021, Jumat (14/8).

"Pemerintah agar dapat memperhitungkan secara cermat berbagai kemungkinan dalam mengantisipasi ketidakpastian di masa yang akan datang, serta menyediakan ruang fiskal yang antisipatif sehingga APBN 2021 dapat berjalan dengan efektif," ujar Puan Maharani.

Selain itu, Puan Maharani juga berharap kepada pemerintah dalam menyusun APBN 2021 untuk memprioritaskan sektor strategis yang secara langsung terdampak akibat pandemik Covid-19.

"Maka APBN 2021 agar dapat diarahkan untuk penguatan bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, pemulihan sosial, transformasi strategis, serta penguatan reformasi," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, khusus di bidang kesehatan, alokasi APBN 2021 diharapkan fokus pada upaya mempercepat penanggulangan pandemik Covid-19.

Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain; fasilitasi penemuan vaksin; penyediaan masker untuk rakyat; penguatan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan alat kesehatan; penguatan PSBB dengan mekanisme yang lebih terpadu dan terkoordinasi; reformasi program JKN menuju jaminan kesehatan semesta.

"Upaya ini sangat dibutuhkan, baik dalam konteks percepatan pemulihan sosial ekonomi maupun dalam konteks membangun dan mewujudkan SDM Indonesia yang unggul," demikian Puan Maharani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya