Berita

Mantan Jurubicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi saat berkunjung ke Kantor Berita Politik RMOL/Net

Politik

Adhie Massardi: Sudah Menterinya Tak Punya Sense Of Crisis, Eh Penanganan Covid-19 Diserahkan Ke Pengusaha

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Rakyat Indonesia memang betul-betul tengah diuji melalui pemimpinnya dalam menghadapi persoalan bangsa. Khususnya saat terjadi pandemik Covid-19 yang berimbas kepada perekonomian saat ini.

Mantan Jurubicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi mengatakan kondisi yang demikian diperparah ketika penanganan Covid-19 justru diserahkan kepada pengusaha.

“Sudah menterinya tidak punya sense of crisis, eh penanganan Covid-19 juga diserahkan kepada pengusaha, jadi lebih menegaskan tidak ada sense of crisis,” kata Adhie dalam program Tanya Jawab Cak Ulung secara virtual, Jumat (14/8).

Sehingga, sambung Adhie, maindset atau cara pandang negara saat ini membuat masyarakat kemudian menganggap Covid-19 ini bukanlah virus yang berbahaya.

“Rakyat juga hopeless (putus asa) mau ngapain, sedangkan pemerintah dianggap (rakyat) tidak bisa apa-apa dalam menangani krisis kesehatan dan ekonomi yang tengah menghantui Indonesia saat ini,” tandas Adhie.

Dengan begitu, Adhie berpendapat bahwa yang menakutkan bukan virus corona atau Covid-19 maupun resesi ekonomi, melainkan cara pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo dalam menangani hal tersebut yang lebih menakutkan.

“Yang menakutkan ialah cara pemerintah menangani Covid-19 dan resesi ekonomi itu,” tekan Adhie.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya