Berita

Skuat Sriwijaya FC terpaksa meninggalkan Wisma Atlet akibat dipakai sebagai pusat karantina pasien Covid-19/Net

Sepak Bola

Tergusur Dari Wisma Atlet Jakabaring, Skuat Sriwijaya Jadi Tim Musafir

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 14:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Status Wisma Atlet yang jadi tempat karantina pasien ODP Covid-19 berimbas buruk terhadap skuat Sriwijaya FC yang selama ini bermarkas di sana.

Ambrizal dan kawan-kawan kini harus mencari alternatif hunian, agar bisa tetap beraktivitas dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 yang segera kembali bergulir.

Kabar terakhir, klub berjuluk Laskar Wong Kito bakal menghuni Hotel OYO Majestic, sebagai opsi penginapan selama pemusatan latihan di Palembang.


Hal ini pun dikonfirmasi Media Officer Sriwijaya FC, Risky Perdana, yang juga menjabat Wakil Sekretaris Umum 1 KONI Sumsel. Menurut Risky Perdana, dipilihnya Hotel OYO Majestic karena tempatnya terbilang strategis.

“Dipilihnya tempat ini untuk penginapan tim, yang jelas Majestic berada di tengah kota. Karena kita masih berharap latihan tetap di Stadion Bumi Sriwijaya, dengan harga hotel yang pas karena dukungan sponsor belum ada yang cair,” ujarnya, Jumat (14/8).

Sementara itu, terkait kapan para penggawa Laskar Wong Kito tersebut mulai menghuni hotel yang dipilih, pihaknya belum memastikan secara detail.

“Hotel OYO Majestic jadi penginapan pemain dan ofisial. Mulai masuknya ke Majestic ini saya kurang detail, apakah sehari sebelum latihan. Yang jelas kapan mereka datang ke Palembang, penginapan sudah siap,” bebernya, dilansir Kantor Berita RMOLSumsel.

Soal penggunaan hotel, Risky memperkirakan hingga menjelang pertandingan pada Oktober mendatang. Itupun jika Ambrizal dkk, tidak berniat untuk TC di luar Palembang.

“Diperkirakan sampai Oktober nanti, jelang kompetisi dimulai, karena kita belum tahu apakah ada TC di tempat lain. Apakah nanti muncul kepastian di Tanjungenim, yang jelas sekarang fokus dulu latihan di Stadion Bumi Jakabaring,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya