Berita

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Turki: Normalisasi Hubungan Israel-UEA Khianati Rakyat Palestina

JUMAT, 14 AGUSTUS 2020 | 10:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turki ikut mengutuk kesepakatan damai dan normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel.

Jurubicara kepresidenan, Ibrahim Kalin pada Kamis (13/8) mengatakan, kesepakatan antara Israel dan UEA yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS) tersebut merupakan bentuk pengkhianatan kepada rakyat Palestina.

"Sejarah pasti akan mencatat kekalahan mereka yang mengkhianati rakyat Palestina dan perjuangan mereka," ujar Kalin dalam akun Twitter seperti dikutip Anadolu Agency.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan antara Israel dan UEA yang disebut dengan Abraham Accord. Kesepakatan tersebut merupakan hasil pembicaraannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Wakil Panglima Tertinggi UEA, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Berdasarkan kesepakatan, Israel dan UEA akan menormalisasi hubungan di antara keduanya dan membangun kerja sama di segala bidang.

Israel juga telah berkomitmen untuk menunda rencana aneksasi Tepi Barat, tanpa batas waktu yang ditentukan.

Dengan adanya Abraham Accord, UEA menjadi negara Arab ketiga yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Merespons langkah UEA dan Israel, Otoritas Palestina mengutuk kesepakatan tersebut yang dianggap telah mengkhianati Yerusalem, Al Aqsa, dan perjuangan rakyat Palestina.

"Kepemimpinan Palestina dengan keras menolak dan mengutuk pernyataan mengejutkan dari AS, Israel, dan UEA tentang normalisasi hubungan," ujar jurubicara Otoritas Palestina, Nabil Abu Rudeina dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya