Berita

Rekomendasi PDIP terhadap Yena-Atep dipermasalahkan PAN Kabupaten Bandung/Istimewa

Politik

Rekom PDIP Kepada Atep Disesalkan Petinggi PAN Kabupaten Bandung

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 13:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keputusan DPP PDI Perjuangan untuk mengusung Yena Iskandar Masoem-Atep Rizal sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) di Pilbup Bandung 2020 menyisakan masalah.

Terutama soal pemilihan Atep sebagai Cawabup yang mendapat sorotan tajam dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai mitra koalisi PDIP dalam menyongsong Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung.

Para petinggi dan pengurus partai berlambang matahari putih di wilayah Kabupaten Bandung bahkan menyesalkan keputusan partai banteng moncong putih memilih bekas kapten Persib Bandung itu untuk mendampingi Yena Masoem.

“Rekomendasi DPP PDIP terhadap Atep ini tidak dikomunikasikan dulu dengan DPD PAN Kabupaten Bandung,” ungkap Ketua Majelis DPD PAN Kabupaten Bandung, Kasjvul Anwar, Kamis (13/8).

Menurut Kasjvul, Atep yang sebelumnya pernah mendaftar sebagai kader Demokrat dan kini kabarnya maju Pilbup Bandung melalui PAN, belum pernah bersilaturahmi dengan jajaran PAN Kabupaten Bandung.

“Jadi bagaimana ini? Harus ada komunikasi yang bisa menjelaskan masalah tersebut. Karena kalau tidak ada penjelasan yang memadai akan rumit,” tegas petinggi yang juga tokoh PAN Kabupaten Bandung.

Kasjvul juga menyebut, hingga saat ini pengurus PAN Kabupaten Bandung belum melihat isi surat rekomendasi DPP PAN untuk Atep seperti yang dikabarkan beberapa pihak bila Atep sudah mendapat restu.

“Kami harapkan Atep Rizal bisa segera bersilaturahmi untuk meyakinkan para kader dan simpatisan PAN di Kabupaten Bandung. Kalau hal ini tidak segera dikomunikasikan dengan baik akan timbul masalah,” ucapnya.

Berdasarkan catatan Kantor Berita RMOLJabar, Atep sempat bergabung dengan Partai Demokrat pada 15 Mei 2020. Sebelum menjadi kader Demokrat, Atep pernah menyatakan diri siap maju di Pilbup Bandung 2020 melalui jalur independen. Kini dia menjadi pendamping Yena Masoem yang resmi diusung PDIP.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya