Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan Kanselir Jerman, Angela Merkel yang selalu tampak dekat/Net

Dunia

Walau Joe Biden Menang, Hubungan AS-Jerman Tak Akan Seindah Dulu

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 19:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hubungan Jerman dan Amerika Serikat (AS) sudah mencapai titik terendah sejak Perang Dunia II. Penarikan pasukan AS dari Jerman menjadi hantaman luar biasa bagi manisnya hubungan dua sahabat lama.

Banyaknya perbedaan pandangan antara Jerman dan AS tampaknya sudah tidak bisa ditoleransi satu sama lain walaupun jika Presiden Donald Trump dikalahkan oleh Joe Biden dari Partai Demokrat dalam pemilihan umum November nanti.

Begitu kiranya yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas baru-baru ini seperti dikutip Anadolu Agency Rabu (12/8).

"Setiap orang yang berpikir segala sesuatu dalam kemitraan trans-Atlantik akan seperti dulu dengan presiden Demokrat meremehkan perubahan struktural," ujar Maas.

“Hubungan Trans-Atlantik sangat penting, dan kami bekerja untuk memastikan hubungan tersebut memiliki masa depan. Tapi dengan cara mereka (AS) sekarang, mereka tidak lagi memenuhi tuntutan kedua belah pihak,”tambahnya.

Dalam pernyataannya, Maas secara tidak sengaja mengakui persahabatan antara Jerman dan AS selama berdekade-dekade menjadi "rumit" ketika Trump menjabat sebagai presiden.

Penarikan pasukan AS di Jerman seakan-akan menghancurkan jembatan trans-Atlantik yang dianggap kokoh.

Terlepas dari itu semua, media Jerman Der Spiegel menulis, ketegangan antara Jerman dan AS bukan hanya dipengaruhi oleh kepentingan dan politik semata, namun juga hubungan antara Trump dan Kanselir Angela Merkel yang tegang.

Merkel diketahui rajin melakukan kontak dengan mantan Presiden Barack Obama, bahkan sepekan sekali, ketika ia menjabat. Tetapi, setelah Trump memengkan pemilihan, komunikasi di antara keduanya cukup minim.

"Panggilan telepon secara spontan bukan bagian dari hubungan mereka," tulis media tersebut mengutip seorang diplomat AS yang enggan disebut namanya.

Dari laporan tersebut juga diungkap, ketika Merkel dan Trump bertemu, jarang mereka melakukan perbincangan.

Bahkan, hingga saat ini Trump belum pernah melakukan kunjungan resmi ke Berlin selama hampir empat tahun menjabat.

Buruknya hubungan Berlin dan Washington juga dipengaruhi dengan sikap Dutabesar AS untuk Jerman, Richard Grenell yang kerap agresif dan mencari sensasi.

Tak jarang Grenell menggunakan nada tidak diplomatis pada isu-isu seperti belanja militer Jerman, surplus perdagangan Berlin, hingga kerja sama energi pada proyek gas Nord Stream II antara Jerman dan Rusia.

Direktur pelaksana Atlantik-Bruecke, David Deissner, mengatakan dia sadar bahwa hubungan antara AS dan Jerman telah mencapai titik terendah dari periode pasca-perang. Walau begitu, keduanya tidak akan jatuh dalam "kerinduan nostalgia masa lalu".

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya