Berita

Jaksa Pinangki Sirna Malasari telah ditahan Kejagung usai ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan hadiah atau janji yang berkaitan dengan Djoko Tjandra/Net

Hukum

Resmi Jadi Tersangka, Jaksa Pinangki Langsung Diinapkan Di Rutan Pondok Bambu

RABU, 12 AGUSTUS 2020 | 10:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perjalanan karier Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) tampaknya bakal berakhir buruk. Keterlibatannya dengan buronan Djoko Tjandra yang telah ditangkap beberapa waktu lalu membuat dirinya harus menjadi pesakitan di meja hijau.

Selasa malam (11/8), tim Kejaksaan Agung (Kejagung) langsung menangkap PSM usai ditetapkan sebagai tersangka. Pihak kejagung juga telah melakukan penahanan terhadap jaksa berparas rupawan ini.

"Setelah (Pinangki) ditetapkan sebagai tersangka, kemudian tim penyidik melakukan penangkapan," ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono kepada wartawan di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Rabu (12/8).

"Dilakukan pemeriksaan tersangka, kemudian dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejagung," imbuhnya.

Kemudian, penahanan PSM dipindahkan ke Rutan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Tadi malam penyidik berkesimpulan, berdasarkan bukti yang diperoleh, telah dirasakan cukup diduga terjadi tindak pidana korupsi sehingga ditetapkan tersangka, yaitu inisialnya PSM," ujar Hari.

Sebagai informasi, PSM ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penerimaan hadiah atau janji yang berkaitan dengan Djoko Soegiarto Tjandra.

Sebelumnya, PSM telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.

Ia diketahui telah 9 kali pergi ke luar negeri selama 2019 tanpa izin tertulis pimpinan. Salah satunya bertemu dengan Djoko Tjandra.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya