Berita

Saiful anam (berjas)/Net

Politik

Saiful Anam: Isu Prabowo Geser Maruf Amin Menimbulkan Ketersinggungan

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 16:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu digantinya Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin dengan Prabowo Subianto merupakan sebuah ketersinggungan sendiri bagi Maruf Amin.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, kemungkinan Prabowo menggantikan Maruf Amin sangat mungkin terjadi.

"Sangat mungkin sekali Prabowo bisa menggantikan Maruf Amin, tentunya harus secara konstitusional. Konstitusi kita mengatur apabila terjadi kekosongan Wakil Presiden, paling lambat 60 hari MPR menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden dari 2 calon yang diusulkan Presiden," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/8).

Sehingga kata Saiful, untuk mengganti Wapres, Maruf Amin harus mangkat, mengundurkan diri, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya.

"Pertanyaannya ini kok sudah ada kasak kusuk Prabowo ingin menggantikan Ma'ruf Amin? Tentu sangat sensitif sekali. Ini kan sama halnya berharap agar Ma'ruf Amin segera meninggal dunia, mengundurkan diri, diberhentikan atau telah dianggap tidak dapat melakukan kewajiban selama ini?" kata Saiful.

Bahkan kata Saiful, isu tersebut sebenarnya membuat Maruf Amin tersinggung yang selama ini masih mengikuti kegiatan kenegaraan.

"Isu ini tentu dapat menimbulkan ketersinggungan bagi Maruf Amin yang hingga saat ini masih sehat dan masih mengikuti kegiatan kenegaraan," terang Saiful.

Selain itu kata Saiful, meskipun Maruf Amin telah memenuhi syarat tersebut, tetap konfigurasi akhir ada di tangan MPR RI sebagai penentuan Wapres yang diajukan oleh Presiden Jokowi.

"Pertanyaan besarnya mengapa ini sudah berhembus? Apakah memang sudah deal? Ataukah Prabowo tidak tahan ingin menjabat sebagai Wapres. Meskipun saya menyarankan hati-hati sama Jokowi apabila Prabowo jadi Wapres, karena bukan tidak mungkin Prabowo justru mendongkel Jokowi sebelum masa jabatannya selesai," pungkas Saiful.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya