Berita

TikTok/Net

Dunia

Ditendang Donald Trump Dari AS, TikTok Siap Ajukan Gugatan

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 13:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aplikasi video pendek buatan perusahaanChina ByteDance, TikTok, berencana mengajukan gugatan terkait peraturan Presiden Donald Trump yang melarangnya beroperasi di Amerika Serikat (AS).

Dikabarkan National Public Radio (NPR), gugatan akan diajukan pada Selasa (11/8) ke Pengadilan Distrik California Selatan, yang menjadi markas operasi TikTok di AS.

Keterangan sumber anonim menyatakan, TikTok akan menggugat perintah eksekutif Trump yang dianggap tidak konstitusional.

Pasalnya, berdasarkan aturan, perusahaan memiliki kesempatan untuk menanggapi dan memberikan pembenaran terkait klaim pemerintah AS yang menyatakan perusahaan tersebut mengancam keamanan nasional.

Ketika dihubungi, pihak TikTok enggan menanggapi laporan tersebut dan mengatakan akan mempertimbangkan segala cara untuk memulihkan masalah.

Sementara itu, Wall Street Journal pada Sabtu (8/8) melaporkan, TikTok telah mengadakan pembicaraan awal tentang kombinasi potensial. Tetapi tidak jelas dengan siapa kerja sama akan dilakukan.

Mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Twitter sempat disebut-sebut dalam pembicaraan. Kendati begitu, Twitter yang jauh lebih kecil kemungkinan akan menghadapi pengawasan antitrust yang sama seperti Microsoft dan penawar lainnya.

Microsoft sendiri sudah melakukan negosiasi selama berpekan-pekan dengan ByteDance yang berbasis di Beijing.

Pekan lalu, CEO Microsoft Satya Nadella sudah berbicara dengan Trump tentang masalah tersebut.

Pada Kamis (6/8), Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang penduduk atau perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan ByteDante ataupun Tencent Holding, pengembang aplikasi WeChat.

Larangan akan efektif dalam 45 hari setelah perintah dikeluarkan dengan alasa risiko keamanan nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya