Berita

Anies Baswedan harus perkuat posisi dengan gabung ke Parpol sejak sekarang untuk maju di 2024/RMOL

Politik

Jika Ingin Maju Di 2024, Anies Harus Berlabuh Ke Parpol Sejak Sekarang

SELASA, 11 AGUSTUS 2020 | 10:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Andai diduetkan, peluang Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilpres 2024 masih tipis. Beda halnya jika Anies Baswedan berlabuh ke partai politik sejak saat ini.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (11/8).

"Masih fifty-fifty peluangnya. Ya (Anies ke parpol) harus dari sekarang," kata Ujang Komarudin.


Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, jika keduanya terus melakukan upaya untuk menaikkan elektabilitas dan Anies Baswedan berlabuh ke parpol, maka duet Anies-AHY di 2024 cukup potensial.

"Mereka punya peluang berpasangan jika popularitas dan elektabilitas keduanya tinggi. Kalau popularitas dan elektabilitasnya tinggi, maka partai-partai juga akan banyak yang dukung," tambah Ujang Komarudin.

Lebih lanjut, Ujang Komarudian menyebut bahwa duet Anies-AHY untuk Pilpres 2024 terlalu dini untuk dibahas. Isu ini bergulir antara lain untuk memetakan siapa lawan politik di 2024 nanti.

"Bisa saja yang menyebarkan lawan politik keduanya. Karena jika sudah muncul, maka bisa mudah digunting dan dilemahkan di tengah jalan dan akan menjadi sasaran tembak musuh-musuhnya yang lain," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya