Berita

Eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, menyesal telah ikut terlibat dalam kasus korupsi yang telah membuat kehidupannya berubah total/Net

Hukum

Menyesal Terima Uang Suap, Wahyu Setiawan: Ibu Nyuwun Pangapunten

SENIN, 10 AGUSTUS 2020 | 16:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, mengaku menyesal atas perbuatannya terlibat dalam kasus korupsi. Hidupnya pun kini telah berubah total.

Penyesalan itu disampaikan Wahyu saat membacakan pledoi di persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (10/8).

Menurut Wahyu, akibat persoalan hukum yang membelitnya, kehidupannya telah berubah total.

"Setelah saya mengalami permasalahan hukum ini saya merasakan kehidupan saya berubah total. Rekam jejak saya sebagai penyelenggara pemilu selama kurang lebih 20 tahun sirna. Saya benar-benar sedang merasakan pepatah 'nila setitik merusak susu sebelanga'," ujar Wahyu Setiawan.

Wahyu pun menerima konsekuensinya atas kesalahannya itu. Sehingga, ia mengaku akan bertanggungjawab secara moral dan hukum.

"Tetapi atas tuduhan-tuduhan yang tidak benar saya berkewajiban membela diri berdasarkan fakta sebenarnya," tegas Wahyu.

Wahyu juga menyinggung kehidupan keluarganya yang ikut terdampak lantaran dirinya merupakan tulang punggung bagi istri, anak-anak, dan keluarga besarnya.

"Di mana kondisi saat ini keluarga saya masih sangat membutuhkan saya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Saya sangat menyesal telah berbuat kesalahan yang menyebabkan keluarga saya menderita, untuk itu dari lubuk hati terdalam saya memohon maaf kepada istri dan anak-anak saya," tutur Wahyu.

"Penyesalan terbesar saya adalah menyakiti hati Ibu tercinta, ingin rasanya bersujud di kakimu wahai Ibu dan memohon maaf. Ibu nyuwun pangapunten," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya